Relawan Prediksi Capres Pilihan Jokowi Tidak Jauh dari 3 Nama Ini
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan|instagram.com/ganjar_pranowo|IDN Times/Reynaldy Wiranata)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi, Andi Gani, menduga calon presiden pilihan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Pilpres 2024 merupakan sosok yang kini elektabilitasnya tertinggi.
Berdasarkan survei, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan merupakan sosok yang elektabilitasnya paling tinggi untuk menjadi capres 2024.
"Tiga teratas kita tahu Pak Ganjar, Prabowo dan Pak Anies, hasilnya pun kita tidak tahu, tetapi pasti kan tidak jauh dari situ," ujar Andi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).
"Feeling saya gitu. Kan kita jujurlah tidak mungkin dari peringkat sembilan loncat ke nomor satu, kan gak mungkin juga. Nanti kita lihat konfigurasi daerahnya. Bisa saja capres nomor enam di survei bisa nomor satu di wilayah kelahirannya. Seperti di Jawa Barat, misalnya, Pak Ridwan Kamil tinggi, nah bisa saja tergantung wilayah yang dia kuasai saat ini," sambungnya.
Baca Juga: Prabowo Puji Kinerja Jokowi, Jokpro: Peluang 3 Periode Makin Lebar!
1. Patahkan Jokowi endorse Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika memberikan penghormatan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Merauke, Papua (www.instagram.com/@prabowo)Dalam kesempatan itu, Andi mematahkan asumsi kalau Jokowi akan 'meng-endorse' Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Isu tersebut muncul ketika Prabowo kerap muncul menemani kunjungan kerja Jokowi ke sejumlah wilayah. Selain itu, Prabowo juga kerap memuji Jokowi belakangan ini.
"Kalau misalnya tadi tanya, 'Pak Andi, apakah Pak Jokowi akan endorse Pak Prabowo dengan kedekatan berkali-kali?' Ya, kemarin sama Pak Ganjar, Pak Erick jalan kaki sama-sama CFD (di Solo), itu kan terpatahkan. Presiden saya lihat masih menganalisa, masih menjajaki siapa suksesor yang bisa menggantikan beliau," ucap dia.
Baca Juga: Relawan: Musra pada 27 Agustus di Bandung Tidak Diendorse Jokowi
2. Belum ada pilihan dari Jokowi soal capres 2024
Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas evaluasi mudik Lebaran 2022 (dok. Sekretariat Presiden)Meski demikian, Andi menegaskan, Jokowi belum memutuskan akan mendukung siapa pada Pilpres 2024. Saat ini, kata dia, Jokowi dekat dengan siapa pun, termasuk orang yang digadang-gadang akan maju sebagai capres.
"Saya tegaskan, bahwa presiden belum memilih siapa pun. Presiden dekat dengan siapa pun. Pak Ganjar apa kurang dekatnya? Dengan Mba Puan, ke mana-mana sama Mba Puan," kata dia.
3. Relawan Jokowi akan menggelar musyawarah rakyat
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea (dok. IDN Times/Istimewa)Lebih lanjut, Andi menyebutkan, kedatangannya ke Istana Kepresidenan untuk menyampaikan agenda Musyawarah Rakyat (Musra) I Relawan Jokowi. Musra akan digelar di Bandung, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2022. Dalam kesempatan itu, Andi menegaskan, Jokowi tak meng-endorse agenda Musra.
"Tidak (ada endorse dari Jokowi) saya tegaskan, ini ide kami sebagai pimpinan relawan Jokowi, bagaimana musyawarah rakyat menjadi ekspresi demokrasi bagi rakyat, ruangnya di mana? kan gak ada, semua dikuasai oleh elite partai dan elite politik, Musra menjadi harapan buat semuanya," ujarnya, Seni (8/8/2022).
Andi menjelaskan, anggaran untuk Musra tersebut berasal dari patungan seluruh relawan Jokowi. Sehingga, tidak ada 'bandar' yang menopang agenda tersebut.
"Anggarannya patungan, misalnya begini, ada relawan A membayar gedung, relawan B membayar busnya sendiri, relawan C dia membantu konsumsi, ada yang kesehatan, kan relawan Pak Jokowi banyak, jadi tidak ada bandar, tidak ada orang kuat dibalik Musra," ucap dia.
Berita Terkini Lainnya
