Sedih RI Dibanjiri Impor Sampah Plastik, Gen Z Nina Surati Presiden AS

Nina menyebut, plastik menyebabkan kesusahan

Jakarta, IDN Times - Aeshnina Azzahra Aqilani, remaja 16 tahun ini sudah mencintai lingkungan sejak dini. Remaja yang akrab disapa Nina ini kerap bersuara menyampaikan kepeduliannya terhadap pencemaran lingkungan.

"Sudah terlalu banyak plastik ini akan menyebabkan kesusahan, akan menyebabkan pencemaran untuk lingkungan kita, kalau anak muda diam saja, nanti generasi sekarang malah seenaknya dan para produsen terus membanjiri produk-produk yang sekali pakai yang akan kita rasakan dampaknya, sebagai anak muda kita harus mulai bersuara," ujar Nina dalam acara diskusi bertajuk "Saatnya Milenial Bergerak" di kantor DPP PKB, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Patut Dicontoh Nih! 5 Gaya Hidup Ramah Lingkungan

1. Nina sedih Indonesia dibanjiri impor sampah plastik

Sedih RI Dibanjiri Impor Sampah Plastik, Gen Z Nina Surati Presiden ASPKB gelar diskusi saatnya milenial selamatkan bumi, Senin (6/2/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Remaja muda asal Gresik, Jawa Timur itu merasa sedih ketika Indonesia dibanjiri impor sampah plastik dari berbagai negara. Karena itulah, Nina memberanikan diri mengirim surat ke Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hingga Joe Biden.

"Nina juga ikut beraksi menolak sampah impor, Nina juga mengirimkan surat ke Presiden Amerika Donald Trumd dan juga Joe Biden, kemudian ke Kanselir Jerman, kemudian Perdana Menteri Australia, Kanada, Belanda juga dan ke Presiden kita Indonesia," ucap dia.

Baca Juga: Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kantongi Rp14 Triliun

2. Respons kepala negara yang dikirimi surat

Sedih RI Dibanjiri Impor Sampah Plastik, Gen Z Nina Surati Presiden ASPKB gelar diskusi saatnya milenial selamatkan bumi, Senin (6/2/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Nina menjelaskan, kepala negara yang dikirimi surat olehnya mayoritas merespons dengan baik. Namun, hanya Amerika Serikat yang terkesan menyalahkan Indonesia.

"Saya bersyukur banget semuanya sudah direspons, cuma kaya Amerika itu kesannya lebih menyalahkan kita, karena menerima sampahnya mereka. Padahal kan faktanya pabrik kertas Indonesia membeli sampah kertas, tapi mereka menyelundupkan sampah plastiknya," kata dia.

3. PKB dorong peraturan daerah yang melarang penggunaan kantong plastik lebih masif

Sedih RI Dibanjiri Impor Sampah Plastik, Gen Z Nina Surati Presiden ASJuru bicara milenial PKB, Mikhael Benyamin Sinaga (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara itu, Juru Bicara Milenilal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mikhael Benyamin berharap, peraturan daerah pelarangan penggunaan kantong plastik semakin masif.

"Anggota DPR kita di Komisi IV akan memperjuangankan, mungkin pelan-pelan beberapa daerah dulu dan akan semakin luas, dan harapan kami paling tidak 50 persen wilayah di Indonesia akan menerapkan kebijakan ini," ujar Mikhael.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya