SKD CPNS 2021 Sempat Tertunda Gegara Server Cloud Alami Gangguan

Ganggguan server SKD CPNS terjadi di sejumlah titik lokasi

Jakarta, IDN Times - Pelaksanaan seleksi tes kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) sempat mengalami kendala teknis. Kendala teknis itu terjadi pada Sabtu, 18 September 2021.

Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Satya Pratama, mengatakan kendala teknis itu terjadi di sejumlah titik lokasi. Namun, dia tidak merinci titik lokasi tersebut.

"Sempat mengalami kendala teknis pada server cloud sehingga pelaksanaan SKD sempat tertunda selama beberapa waktu," ujar Satya dalam keterangannya, Senin (20/9/2021).

1. Peserta tak bisa registrasi PIN

SKD CPNS 2021 Sempat Tertunda Gegara Server Cloud Alami GangguanIlustrasi CPNS (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Satya menjelaskan kendala teknis yang dirasakan peserta CPNS 2021 antara lain tidak bisa registrasi PIN. Tetapi, ia memastikan kendala teknis itu sudah bisa diperbaiki.

"Pelaksanaan SKD berangsur-angsur terlaksana kembali, dimulai dari tilok (titik lokasi) Indonesia timur, tengah dan barat. Di samping itu, tim teknis BKN tetap siaga untuk mengantisipasi permasalahan teknis yang sama," katanya.

Baca Juga: Cerita Bumil Peserta Tes SKD CASN, Tak Antre dan Diperlakukan Istimewa

2. Kisi-kisi soal SKD CPNS dan tes kompetensi PPPK non-guru

SKD CPNS 2021 Sempat Tertunda Gegara Server Cloud Alami GangguanIlustrasi tes CPNS (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 tentang pengadaan pegawai negeri sipil menjelaskan kisi-kisi soal yang ada di tes SKD. Dalam Pasal 35, soal SKD meliputi tes wawancara kebangsaan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi.

Tes wawasan kebangsaan dilakukan dengan tujuan mengetahui dan kemampuan mengenai sejumlah aspek. Mulai dari nasionalisme, integritas, bela negara, dan pilar negara.

Kemudian dalam Pasal 37, dijelaskan mengenai tujuan tes intelegensi umum. Ada sejumlah penilai, berikut rinciannya:

a. Kemampuan verbal

1. Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
2. Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
3. Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

b. Kemampuan numerik

1. Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.
2. Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
3. Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
4. Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

c. Kemampuan figural

1. Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
2. Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
3. Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

3. Tes karakteristik pribadi

SKD CPNS 2021 Sempat Tertunda Gegara Server Cloud Alami GangguanPelaksanaan tes SKD CPNS Pemprov Jatim, Rabu (12/2). Dok Humas BKD Jatim

Ada sejumlah kriteria penilaian dalam tes karakteristik pribadi. Salah satunya mengenai pelayanan publik. Berikut rinciannya:

a. Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
b. Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
c. Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
d. Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
e. Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.
f. Anti-radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

Baca Juga: Kemenag Mulai Gelar Tes SKD CPNS 15 September

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya