Soal Umrah, Kemenag Lobi Saudi agar Penerbangan RI Tak Lagi Dilarang

Kemenag kini tengah pelajari edaran dari pemerintah Saudi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) melalui KJRI Jeddah telah menerima surat edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, yang berisi penyelenggaraan umrah akan dibuka kembali pada 10 Agustus 2021. Dalam surat edaran itu, ada 9 negara salah satunya Indonesia yang penerbangan langsung ke Arab Saudi masih dilarang.

"Perwakilan pemerintah di Saudi, yaitu KJRI di Jeddah, telah menerima edaran tersebut pada 15 Zulhijjah 1442H atau 25 Juli 2021," ujar Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian, Agama Khoirizi dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (27/7/2021).

Khairizi mengatakan, Kemenag akan mempelajari surat edaran tersebut. Selain itu, Kemenag juga akan berkoordinasi dengan Kedubes Arab Saudi mengenai larangan penerbangan langsung Indonesia ke Arab Saudi.

"Kami dalam waktu dekat juga akan berkoordinasi dengan Dubes Saudi di Jakarta untuk menyampaikan hal dimaksud," ucapnya.

Baca Juga: Saudi Izinkan Umrah Mulai 10 Agustus, Kecuali Indonesia Masih Dilarang

1. Kemenag akan lobi pemerintah Saudi

Soal Umrah, Kemenag Lobi Saudi agar Penerbangan RI Tak Lagi DilarangGedung Kementerian Agama (Kemenag) (IDN Times/Shemi)

Khoirizi mengatakan, Kemenag juga akan melakukan lobi kepada Pemerintah Arab Saudi mengenai larangan penerbangan langsung tersebut. Hal itu semata untuk kepentingan jemaah.

"Untuk kepentingan jemaah, kami juga tetap akan mencoba melakukan lobi," katanya.

Dalam surat edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga disebutkan syarat bagi jemaah yang ingin melaksanakan umrah harus sudah disuntik vaksin dua dosis dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca atau Johnson & Johnson. Terkait hal itu, Kemenag juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19.

"Kita akan lakukan langkah koordinasi dengan Kemenkes dan pihak terkait lainnya untuk membahas persyaratan tersebut, agar kebutuhan jemaah umrah Indonesia bisa terlayani," ucapnya.

Baca Juga: Bacaan dan Arti Doa Sa'i, Rukun Ibadah Haji dan Umrah

2. Indonesia belum diberi izin untuk kirim jemaah umrah

Soal Umrah, Kemenag Lobi Saudi agar Penerbangan RI Tak Lagi DilarangSuasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Sebelumnya, Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Zakaria Anshary mengatakan, semua negara diizinkan masuk ke wilayah Kerajaan Arab Saudi. Namun, ada sejumlah negara yang masih belum diizinkan masuk, salah satunya Indonesia.

"Semua negara dipersilakan melakukan penerbangan langsung dari negaranya ke wilayah Kerajaan. Kecuali bagi 9 negara yang penerbangan langsung ke Saudi masih ditangguhkan," katanya.

3. Daftar 9 negara yang dilarang masuk Arab Saudi

Soal Umrah, Kemenag Lobi Saudi agar Penerbangan RI Tak Lagi DilarangJemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Berikut 9 negara yang masih dilarang masuk ke Arab Saudi:

- Indonesia
- India
- Pakistan
- Mesir
- Turki
- Argentina
- Brasil
- Afrika Selatan
- Libanon

"Warga yang melakukan penerbangan dari negara-negara tersebut diharuskan melakukan transit ke negara ketiga untuk melakukan karantina selama 14 hari, sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi," ucapnya.

Baca Juga: Kemenag: Masa Tunggu Haji Terlama Saat Ini 46 Tahun

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya