Sumbangan Akidi Tio Belum Dikirim, Fadli Zon: Bila Bohong, Kena Pasal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Uang sumbangan Rp2 triliun yang dijanjikan akan disumbangkan oleh keluarga almarhum pengusaha Akidi Tio untuk membantu penanggulangan COVID-19, hingga kini belum jelas sudah ditransfer atau belum. Politikus Partai Gerindra Fadli Zon pun mengingatkan pihak Akidi Tio untuk segera mentransfer sumbangan jumbo itu.
"Hari masih pagi, mari kita tunggu sampai Senin sore nanti apakah akan masuk sumbangan Rp2 T," ujar Fadli lewat cuitannya di akun Twitter, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Cerita Bamsoet soal Wasiat Akidi Tio pada Rakyat Palembang
1. Fadli Zon ingatkan ada hukuman pidana
Fadli Zon berharap, rencana sumbangan itu tidak bohong. Bila bohong, kata dia, ada hukuman pidana yang bisa menjerat.
"Kalau masuk berarti ini semacam mukjizat. Klu ternyata bohong, bisa dikenakan pasal2 di UU No.1 tahun 1946," tulis Fadli lagi.
Baca Juga: Cerita Dahlan Iskan yang Kepo soal Akidi Tio, Ini Hasil Penelusurannya
2. Soal sumbangan Akidi Tio Rp2 triliun, Mahfud MD: Semoga ini nyata
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut berkomentar mengenai Akidi Tio. Dalam komentarnya, Mahfud berharap sumbangan itu nyata.
Editor’s picks
"Waktu saya Menham ada orang mengaku punya sekoper uang dollar Amerika nilai perlembarnya 1000 dollar. Ketika saya tanya ke BI diketawain, karena USA hanya mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar," ujar Mahfud melalui akun Twitternya, Senin ini.
"Ada juga yang minta bantu menggali harta karun tapi tak jelas. Semoga yang Akidi Tio ini nyata," sambungnya.
Baca Juga: Soal Sumbangan Rp2 T dari Akidi Tio, Mahfud MD: Semoga Ini Nyata
3. Cerita Bamsoet soal Akidi Tio yang menyumbang terbanyak sesudah Bill Gates
Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, Akidi Tio adalah seorang dermawan sejati.
"Ternyata dialah penyumbang terbesar di Sumsel dan Indonesia, baik itu panti asuhan yatim, orang cacat, buta, dan lain-lain. Selalu pakai No Name atau Hamba ALLAH," kata Bambang dari akun Instagram-nya, @bambang.soesatyo, dikutip Jumat (30/7/2021).
"Ternyata dia (Akidi Tio) orang ke-2 sedunia yang menyumbang terbanyak sesudah Bill Gates," sambung politikus yang akrab disapa Bamsoet itu.
Bamsoet mengatakan, Akidi Tio pernah tinggal di Palembang, Sumsel. Saat di Kota Duku itu, Akidi Tio memulai usaha kecap. Usahanya ini lalu berkembang hingga memiliki pabrik kecap.
Akidi Tio, sambung Bamsoet, juga memiliki kelenteng di 10 Ulu Palembang dan sejumlah tempat lainnya. Selain itu, Akidi Tio juga memiliki perusahaan sawit bernama PT Cipta Futura di Sumsel.
"Sejak dulu dia hidup di keluarga Thong Ju, China Palembang, yang kaya era Sukarno, pamannya (merupakan) Menteri Perdagangan Singapore," kata dia.