Survei Indikator: 50 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Indikator melakukan survei terhadap kepuasan kinerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hasilnya, 50,1 persen responden menyatakan puas.
Survei ini melibatkan 1.228 responden dengan wawancara melalui sambungan telepon sejak 5-10 Mei 2022. Indikator menggunakan metode simple random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error dalam survei Indikator ini sekitar 2,9 persen.
Baca Juga: Survei Indikator: Responden Setuju Koruptor Dihukum Seumur Hidup-Mati
1. Fator-faktor yang membuat responden puas
Sebanyak 50,1 persen responden menyatakan cukup puas dengan kinerja Jokowi. Sedangkan 29,1 persen kurang puas, 8 persen sangat puas, 6,1 persen tidak puas sama sekali, dan 6,7 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Berikut lima hal yang membuat responden puas:
- Membangun infrastruktur: 27,7 persen
- Kinerjanya sudah bagus: 20,1 persen
- Memberi bantuan kepada rakyat kecil: 12,7 persen
- Orangnya baik: 8,2 persen
- Penanggulangan pandemik COVID-19: 7,9 persen
Baca Juga: Survei Indikator: Simulasi Pilpres 2024 Prabowo-Ganjar Raih 51 Persen
2. Hal yang membuat responden tak puas dengan kinerja Jokowi
Meski demikian, ada sejumlah hal yang membuat responden tak puas dengan kinerja Jokowi. Salah satunya dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Berikut lima hal yang membuat responden tidak puas:
- Harga-harga kebutuhan pokok meningkat: 28,9 persen
- Bantuan tidak merata: 10,7 persen
- Lapangan kerja/pengangguran: 8,4 persen
- Gagal menangani mafia minyak goreng: 7,4 persen
- Gagal menanggulangi pandemik COVID-19 4,5 persen
3. Responden merasa penegakan hukum di Indonesia sedang
Selain itu, responden menyatakan di tahun ini penegakan hukum di Indonesia sedang. Artinya, tidak baik dan tidak buruk.
Berikut hasil surveinya:
- Sedang: 34,6 persen
- Baik: 27,7 persen
- Buruk: 23 persen
- Sangat buruk: 4,8 persen
- Sangat baik: 1,4 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab: 8,6 persen