Survei Indostrategic: 80,7 Persen Warga Tolak Jokowi 3 Periode
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Indostrategic melakukan sejumlah survei terkait kondisi politik di Indonesia. Salah satunya mengenai isu tiga periode Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam wacana amandemen kelima Undang-Undang Dasar 1945.
Survei tersebut dilakukan pada 23 Maret hingga 1 Juni 2021, dengan melibatkan 2.400 responden di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random dengan margin of error 2 persen.
Bagaimana hasil surveinya?
1. Sebanyak 80,7 persen menolak Jokowi tiga periode
Dalam survei tersebut, sebanyak 80,7 persen responden menolak wacana presiden tiga periode. Sedangkan yang setuju 12 persen, dan sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.
Responden yang setuju dengan isu wacana presiden tiga periode itu berasal dari 48,7 persen dari pemilih PDIP. Kemudian dari pemilih Partai Golkar sebanyak 15,3 persen.
Sementara, yang tidak setuju berasal dari pemilih Gerindra (17,28 persen), PKS (13,99 persen), PKB (11,11 persen), dan Demokrat (8,66 persen).
Baca Juga: Pro-Kontra Jokowi Jabat Presiden 3 Periode, Begini Peta Politiknya
2. Sebanyak 60,4 persen puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf
Sebelumnya, hasil survei yang dilakukan Indostrategic juga menampilkan 60,4 persen publik puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan, 30,65 persen lainnya tidak puas.
Kemudian, publik yang sangat tidak puas sebesar 4,35 persen dan sangat pusat 8,15 persen.
3. TNI jadi lembaga pemerintah yang dipercaya publik
Selain itu, hasil survei juga meliputi tingkat kepercayaan terhadap lembaga publik. TNI berada di urutan teratas. Berikut daftarnya:
- TNI: 84,9 persen.
- Lembaga Kepresidenan: 79,8 persen.
- Pemerintah daerah: 76,3 persen.
- Polri: 73,4 persen.
- KPK: 73,4 persen.
- KPU: 69,6 persen.
- Mahkamah Agung: 68,5 persen.
- Mahkamah Konstitusi: 67,83 persen.
- Kejaksaan: 65,8 persen.
- DPRD/DPD: 63,38 persen.
- DPR RI: 60,38 persen.
- Partai politik: 58,3 persen.
Baca Juga: Pro-Kontra Jokowi Jabat Presiden 3 Periode, Begini Peta Politiknya