Survei LSI Denny JA: Publik Puas Kinerja Jokowi Jaga Ketahanan Ekonomi

kepuasan terhadap kinerja Jokowi capai 74,2 persen

Jakarta, IDN Times - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, melakukan jajak pendapat untuk mengetahui seberapa puas publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hasilnya, publik merasa puas terhadap kinerja Jokowi sebesar 74,2 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 10-19 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.200 responden. Metodologi survei menggunakan multistage random sampling, dengan margin off error sekitar 2,9 persen.

Baca Juga: Survei IPS: Kepuasan terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Turun

1. Sebanyak 30,4 persen publik menilai Jokowi sosok bertanggung jawab terhadap ketahanan ekonomi

Survei LSI Denny JA: Publik Puas Kinerja Jokowi Jaga Ketahanan EkonomiJokowi pimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (20/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam survei tersebut, 30,4 persen publik juga menilai, Jokowi sebagai sosok yang bertanggung jawab dan berjasa dalam menjaga daya tahan ekonomi rumah tangga dan nasional. Sebab, di masa pandemik COVID-19, Indonesia tak masuk dalam jurang resesi.

“Saya kira harus diakui memang Indonesia itu kan termasuk yang berhasil untuk keluar dari pandemik dengan cepat kalau kita bandingkan dengan negara-negara lain yang sampai sekarang masih terpuruk Indonesia sangat jelas keberhasilan dari pemerintah mengatasi pandemik,” ujar Direktur Eksekutif Segara Institut Piter Abdullah, Kamis (24/11/2022).

Piter mengatakan, pemerintah mampu mengendalikan kondisi ekonomi kembali pulih meski sempat terdampak di awal pandemik COVID-19 pada 2020.

“Terhadap tingkat kepuasan pemerintah khususnya kepada Presiden Jokowi karena meskipun kita mengalami pandemi, tetapi kan sejak tahun 2021 kita sudah mulai berlangsung semua ekonomi berlangsung pulih,” ucap dia.

Baca Juga: Usai Kenaikan BBM Publik Justru Puas dengan Kinerja Jokowi, Kok Bisa?

2. Pemerintah buat kebijakan konkret

Survei LSI Denny JA: Publik Puas Kinerja Jokowi Jaga Ketahanan EkonomiJokowi beri sambutan di Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 pada Rabu (28/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Piter menganggap pemerintah telah membuat kebijakan konkret selama pandemik COVID-19 melanda Indonesia. Pemerintah tidak melakukan rem darurat juga dianggap menjadi salah satu keberhasilan yang membuat ekonomi Indonesia tetap tumbuh.

“Keberhasilan utama kita kan karena kita keputusan pemerintah yang tepat dalam mendahulukan vaksin sehingga kita termasuk salah satu negara yang paling cepat dalam hal vaksinasi karena Pak Jokowi kan memerintahkan kepada semua menteri berusaha untuk memenuhi kebutuhan vaksin secara cepat,” kata dia.

“Sehingga kita menggunakan network kita di hubungan bilateral, hubungan multilateral kita memastikan pasokan vaksin tanpa kesulitan, sehingga kita dapat melakukan vaksinasi dengan cepat dan dampaknya ternyata sangat positif sehingga kita cepat keluar dari pandemik ini,” sambungnya.

3. Indonesia dapat pujian dari IMF

Survei LSI Denny JA: Publik Puas Kinerja Jokowi Jaga Ketahanan Ekonomiilustrasi ekonomi (IDN Times)

Selain itu, Piter mengatakan, Indonesia juga mendapat pujian dari International Monetary Fund (IMF). Hal itu karena ekonomi Indonesia tetap tumbuh di masa pandemik.

“Indonesia akan menjadi salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya positif tetapi juga disebutkan juga oleh IMF atau World Bank bahwasanya Indonesia itu akan menjadi salah satu cahaya dalam kondisi ekonomi," imbuhnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya