Usulan Cak Imin soal Pemilu Diundur, Cuma buat Naikkan Popularitas?

Usulan Cak Imin dinilai mengada-ada

Jakarta, IDN Times - Pengamat politik, Hendri Santoso menilai usulan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar Pemilu 2024 ditunda, hanya untuk menaikkan popularitas.

"Kalau Cak Imin mengusulkan pemilu ditunda, itu sih semata-mata untuk meningkatkan popularitas Cak Imin dan PKB saja," ujar Hendri kepada wartawan, Jumat (25/2/2/2022).

Hendri mengatakan, instansi yang berhak menetapkan tanggal pemilu adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, jadwal Pemilu 2024 juga sudah ditetapkan pada 14 Februari 2024.

"Saya yakin cak Imin dan PKB tidak ingin dituduh mengkudeta KPU, karena kan yang berhak menentukan jadwal penyelenggaraan pemilu ya KPU," katanya.

Baca Juga: PAN Setuju Usul Cak Imin soal Pemilu 2024 Diundur

1. Cak Imin dinilai hanya ingin naikkan elektabilitas

Usulan Cak Imin soal Pemilu Diundur, Cuma buat Naikkan Popularitas?Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin (IDN Times/Rochmanudin)

Pengamat politik lainnya, Ujang Komarudin menilai, usulan Cak Imin itu tak masuk akal. Dia menilai Cak Imin melakukan apa saja untuk menaikkan elektabilitasnya.

"Pendapat yang mengada-ada. Mungkin Cak Imin bingung naikkan elektabilitasnya dan mungkin saja ditekan oleh pihak lain yang ingin berkuasa lebih lama," ucap Ujang.

Baca Juga: Cak Imin Usulkan Pemilu 2024 Dimundurkan, Apa Alasannya?

2. Cak Imin usul Pemilu 2024 dimundurkan, apa alasannya?

Usulan Cak Imin soal Pemilu Diundur, Cuma buat Naikkan Popularitas?YouTube.com/NU Channel

Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dimundurkan. Cak Imin berencana usul tersebut akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Moga-moga usulan saya nanti saya sampaikan ke teman-teman pimpinan partai politik, saya usulkan ke Pak Presiden. Nah bagaiman apakah bisa betul, ya nanti kita lihat saja apakah nanti bisa mungkin bisa diundur atau tidak. Itu usulan saya,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).

3. Usul Pemilu 2024 mundur 1-2 tahun

Usulan Cak Imin soal Pemilu Diundur, Cuma buat Naikkan Popularitas?Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Cak Imin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu mengusulkan, jadwal Pemilu yang sudah ditetapkan 14 Februari 2024 itu dimundurkan satu hingga dua tahun. Dia beralasan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih belum stabil.

"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting dan intinya prospek ekonomi kita pascapandemi, terutama memasuki tahun 2022 sangat optimis dan memiliki kecenderungan positif yang luar biasa akan banyak momentum-momentum ekonomi untuk recovery terhadap dua tahun pandemi yang tidak efesien,” katanya.

Menurutnya, 2024 menjadi tahun politik itu akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Sebab, para pengusaha dan investor akan melihat terlebih dahulu siapa pemenang dalam Pemilu yang digelar dalam tahun tersebut.

"Pemilu itu biasanya ada tiga kondisi. Pertama, para pelaku ekonomi itu melakukan freeze, pembekuan, wait an see dan stop ageresivitas ekonomi saat pemilu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengaku khawatir usai Pemilu 2024 terjadi konflik. Sebab, kondisi masyarakat belum sepenuhnya stabil, terlebih saat ini masih dalam suasana pandemik COVID-19 yang sudah melanda Indonesia selama 2 tahun.

"Oleh karena itu, dari seluruh masukan itu, Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang, kemudian tidak terjadi freeze untuk mengganti stagnasi dua tahun selama pandemi. Ya (ditunda) setahun lah. Kalau nggak maksimal dua tahun," ujarnya.

 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya