Utang PT Krakatau Menggunung, Anggota DPR Minta Bersihkan Internal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun meminta kepada direksi PT Krakatau Steel (KS) untuk bersih-bersih sumber daya manusia (SDM) yang ada. Sebab, saat ini PT Krakatau Steel memiliki utang Rp35 triliun.
Meski demikian, kata Rudi, Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim menyampaikan perusahaannya sudah mencicil utang Rp3 triliun. Hal itu disampaikan dalam rapat dengan pendapat bersama Komisi VI DPR pada Senin (11/4/2022).
“Jika saya lihat rasio utang terhadap modal PT Krakatau Stell tercatat 789 persen, artinya tidak sehat/tidak beres keuangannya alias mau bangkrut, sama seperti yang pernah disebutkan Pak Menteri BUMN Erick Thohir," ujar Rudi dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).
Baca Juga: Dirut Krakatau Steel Diusir DPR saat Rapat, Begini Kronologinya
1. Soroti kinerja direksi PT Krakatau Steel 8 tahun kebelakang
Rudi kemudian menyoroti kinerja direksi PT Krakatau Steel 8 tahun kebelakang yang meninggalkan utang menggunung. Dia mengingatkan kepada Silmy untuk menggunakan SDM yang bersih untuk membangun kembali PT Krakatau Steel.
"Saya mengingatkan kepada Dirut yang baru agar memakai SDM Direksi yang masih bersih, kalau masih yang lama, sama saja, ibarat sapu yang ujung kotor disapukan pada lantai bersih, pasti hitam semua lantai yang disapu,” katanya.
Baca Juga: Utang Krakatau Steel Menumpuk, Erick Thohir: Bisa Gagal Bayar
2. Dirut PT Krakatau Steel sampaikan sudah bayar utang Rp3,3 triliun
Dalam rapat tersebut, Silmy menyampaikan perusahaannya sudah membayar utang Rp3,3 triliun. Dia mengatakan, ini merupakan bagian dari restrukturisasi dan transformasi.
"Utang kita sudah berkurang Rp3,3 triliun dibandingkan saat awal restrukturisasi," katanya.
3. Bertekad perbaiki kondisi keuangan perusahaan
Silmy menegaskan, pihaknya bertekad untuk memperbaiki keuangan perusahaan. Dia berjanji untuk melunasi utang secara pelan-pelan.
"Langkah memperbaiki kinerja keuangan ini kami terus lakukan, dan kami pelan-pelan selesaikan perihal utang ini," katanya.
Baca Juga: Dirut Krakatau Steel Diusir DPR saat Rapat, Begini Kronologinya