Wamenag Minta Pramuka Bikin Konten di Medsos untuk Gaet Millennials

Wamenag harap Pramuka bisa jadi duta moderasi beragama

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menutup perkemahan wirakarya nasional perguruan tinggi keagamaan (PWN PTK) 2021 di UIN Raden Fatah Palembang. Dalam penutupan itu, Zainut meminta Pramuka untuk memanfaatkan media sosial untuk menarik minat para millennials.

"Untuk menyentuh generasi millennial, Gerakan Pramuka harus bisa memanfaatkan konten-konten digital, untuk menarik minat mereka," ujar Zainut dalam keterangannya, Minggu (14/11/2021).

"Pramuka harus perluas medan gerakan di media sosial untuk ikut membentuk generasi millennial yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan yang kuat," sambungnya.

Baca Juga: Wamenag Minta Pro Kontra 'Kemenag Hadiah Negara untuk NU' Disudahi

1. Aktif di media sosial merupakan gerakan yang strategis

Wamenag Minta Pramuka Bikin Konten di Medsos untuk Gaet MillennialsWakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi (dok Kemenag)

Menurutnya, aktif di media sosial merupakan gerakan yang strategis. Hal itu karena Indonesia merupakan negara keempat dengan pengguna internet terbesar.

Rinciannya, 202,6 juta masyarakat Indonesia menggunakan internet. 51 persen di antaranya perempuan dan 49 persen laki-laki.

Selain itu, kata Zainut, 49 persen pengguna internet di Indonesia berusia 18-25 tahun dan 33,8 persen berusia 26-35 tahun.

"Sebanyak 170 juta di antaranya adalah pengguna aktif dan militan di media sosial. Hal ini menjadi potensi yang dapat diarahkan menuju hal-hal yang baik dan produktif," katanya.

Baca Juga: Wamenag Minta Kampus Islam Beri Solusi Terkait Masalah Bangsa

2. Pramuka bisa jadi duta moderasi beragama

Wamenag Minta Pramuka Bikin Konten di Medsos untuk Gaet MillennialsHari Pramuka (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Dalam kesempatan itu, Zainut mengatakan Pramuka bisa menjadi duta moderasi beragama. Hal itu karena metode pendidikan di Pramuka mengajarkan sistem among, menyenangkan dengan nuansa rekreatif.

"Gerakan Pramuka juga bisa menjadi sarana strategis untuk melakukan tabayun, check and recheck pelbagai pemahaman yang jauh dari nilai-nilai inklusifitas," katanya.

3. Wamenag harap PWN PTK bisa lahirkan mahasiswa yang unggul

Wamenag Minta Pramuka Bikin Konten di Medsos untuk Gaet MillennialsANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Zainut berharap, PWN PTK ini bisa melahirkan mahasiswa yang unggul, cerdas dan berkarakter. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini juga peka terhadap masalah sosial yang berkembang.

"Jadilah kalian orang yang The Best (yang terbaik) dalam mendesiminasikan moderasi beragama dan nilai-nilai karakter bangsa. Kalau belum bisa, jadilah The First (yang pertama) atau setidaknya menjadi The Difference (yang berbeda), dalam melakoni dan mengisi ruang-ruang pembangunan dan dedikasi untuk NKRI," katanya.

Baca Juga: Muhammadiyah Minta Cabut, Menag Justru Dukung Permen Kekerasan Seksual

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya