Wapres Ajak Pendakwah dari Semua Agama Siarkan Narasi Kerukunan
Wapres Ma'ruf Amin pimpin rapat penanggulangan miskin ekstrem di NTT (Dok. Setwapres)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak pendakwah dari semua agama untuk menyiarkan narasi kerukunan. Hal itu dilakukan untuk terus menjaga kerukunan dan kedamaian yang ada di Indonesia.
"Yang perlu dijaga juga adalah cara-cara penyiaran (dakwah) agama dari masing-masing agama hendaknya menggunakan narasi-narasi kerukunan yang sejuk dan damai, bukan narasi konflik yang mengakibatkan terjadinya kebencian dan permusuhan antar pemeluk agama," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga: Cegah Omicron, Wapres Ma'ruf Amin Larang WNI Pergi ke Luar Negeri
1. Peran lembaga dan ormas keagamaan juga penting dalam merajut kerukunan
Wapres Ma'ruf Amin rapat Teleconference (Youtube/Wakil Presiden RI)Ma'ruf mengatakan, peran lembaga dan ormas keagamaan juga penting dalam menjaga kerukunan. Dia mencontohkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUP) memiliki peran yang penting.
Menurutnya, lembaga itu harus terus ada untuk menyampaikan hal positif kepada masyarakat.
“Peran FKUB di seluruh Indonesia perlu terus diperkuat,” katanya.
Baca Juga: 3 Strategi ala Wapres Ma’ruf Percepat Revitalisasi Industri Pengolahan
2. Bila damai, persatuan di suatu negara akan terwujud
Ilustrasi toleransi agama (IDN Times/Mardya Shakti)Lebih lanjut, mantan Ketua Umum MUI ini menerangkan, apabila ada kedamaian, maka persatuan di suatu negara akan mudah terwujud. Oleh karena itu, perdamaian dan rasa saling menghormati satu sama lain harus terus dilestarikan di Indonesia.
“Karena itu, perdamaian dan kerukunan tersebut harus terus kita rawat dan lestarikan, dan salah satunya dengan terus menggemakan nilai-nilai moderasi dalam beragama,” katanya.
3. Keluarga bagian paling dasar untuk mencegah radikalisme
Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin dalam Opening Ceremony ISEF 2021 (dok. Youtube Bank Indonesia)Ma'ruf kemudian bicara mengenai peran sejumlah pihak dalam mencegah adanya radikalisme. Menurutnya, keluarga yang merupakan bagian paling dasar memiliki peran yang penting.
"Penanggulangan radikalisme, ekstremisme, dan terorisme memang membutuhkan kerja sama banyak pihak, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024," katanya.
Menurutnya, Perpres tersebut dapat memperkuat kolaborasi antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, ormas Islam dalam menanggulangi paham radikalisme.
Berita Terkini Lainnya
