Wapres Ma'ruf Amin: 605 Kiai dan Ulama Meninggal Selama Pandemik COVID
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan terdapat 605 orang kiai dan ulama meninggal selama pandemik COVID-19. Namun, ia tidak mengatakan secara tegas para kiai dan ulama itu meninggal karena terpapar virus corona atau bukan.
"Per tanggal 7 Juli 2021, berdasarkan data Kementerian Agama sudah ada 605 orang kiai dan ulama serta pengasuh pesantren yang dipanggil untuk kembali menghadap Allah," ujar Ma'ruf dalam acara vaksinasi pesantren bertema 'Jaga Kiai' secara daring, Senin (2/8/2021).
Ma'ruf mengatakan, ada juga para santri yang terpapar virus COVID-19. Mereka terpapar di lingkungan pesantren.
1. Meninggalnya para ulama adalah musibah
Ma'ruf menjelaskan meninggalnya ulama adalah musibah. Sebab, ulama merupakan pewaris para nabi dalam mensyiarkan agama Islam.
"Para kiai dan ulama sebagai pewaris para nabi yang telah mentransformasikan ilmu dan peradaban, menjaga, mendidik, dan melakukan berbagai perbaikan di segala bidang aqidatan, fikratan, ibadatan, muámalatan, wa akhlaqiyatan," katanya.
Baca Juga: 595 Ulama Meninggal Dunia di Masa Pandemik COVID-19
2. Apresiasi Baznas dan Kemenag
Editor’s picks
Acara 'Jaga Kiai' ini diinisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Kemenag. Tujuan acara tersebut yakni memberikan vaksinasi COVID-19 kepada kiai dan lingkungan pesantren.
"Ini salah satu bentuk penghargaan negara atau pemerintah dalam menjaga dan memelihara kesehatan para kiai dan pengasuh pesantren yang telah berjasa bagi masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
3. Sebanyak 95.723 orang wafat akibat COVUD-19 per 1 Agustus 2021
Sebelumnya, pada Minggu (1/8/2021), Satgas Penanganan COVID-19 mengumumkan kenaikan kasus positif virus corona sebanyak 30.738 kasus. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Indonesia kini mencapai 3.440.396 kasus.
Satgas COVID-19 juga mencatat 39.446 kasus kemarin sembuh. Maka, total kesembuhan COVID-19 di Indonesia kini mencapai 2.809.538 orang.
Sementara itu, kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 1.604 jiwa. Sehingga, total kasus kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 95.723 orang.
Baca Juga: Minta Masyarakat Percaya Vaksin, Majelis Ulama Aceh: Tak Perlu Sanksi