Yaqut 'Serahkan' Jabatan Menag Sehari ke Santri Pemenang Sayembara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas 'menyerahkan' jabatannya kepada seorang santri bernama Afi Ahmad Ridlo. Afi diberi kesempatan sehari untuk merasakan sebagai Menteri Agama.
Afi merasakan menjadi Menteri Agama pada Kamis (21/10/2021). 'Penyerahan' jabatan Menteri Agama itu merupakan salah satu program Sayembara Santri Sehari Menjadi Menteri.
Program ini merupakan salah satu rangkaian untuk peringatan Hari Santri 2021.
“Saya meminta seluruh jajaran pejabat eselon I dan ASN Kementerian Agama dapat membantu Afi yang akan menggantikan saya hari ini (21/10/2021)," ujar Yaqut dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Kemenag: Dana 18 Ribu Jemaah Umrah Tertahan di Perusahaan Penerbangan
1. Bebas gunakan ruangan Menteri Agama
Yaqut mempersilakan kepada Afi bebas menggunakan ruangannya. Dia meminta kepada Afi untuk mengambil kesempatan ini dengan baik.
"Saya ‘serahkan’ Kementerian Agama, seluruh yang ada di sini, ruangan Menteri Agama, silakan dipergunakan. Manfaatkan kesempatan di sini untuk memberikan kontribusi untuk umat. Laksanakan, dan amankan," katanya.
Baca Juga: Hari Santri 2021, Menag Apresiasi Pesantren Mampu Hadapi Pandemik
2. Santri jangan hanya bisa ngaji
Lebih lanjut, Yaqut mengatakan, menjadi santri jangan hanya bisa mengaji saja. Tapi harus juga bisa mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Jadi santri tidak perlu minder, tidak perlu merasa terpinggirkan karena negara juga sudah memberikan afirmasi yang luar biasa kepada para santri,” ucapnya.
Yaqut berharap, program ini dapat memicu semangat para santri untuk lebih percaya diri. Menurutnya, santri itu bisa menjadi apa saja.
3. Afi merupakan juara I Sayembara Santri Sehari Menjadi Menteri
Afi merupakan juara I Sayembara Santri Sehari Menjadi Menteri. Dia adalah santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.
“Saya mewakili semua santri Nusantara ingin menunjukkan kalau santri itu bisa. Dan kita itu punya potensi untuk memimpin bangsa. Beberapa orang memang memiliki paradigma meminggirkan pesantren. Di forum ini, saya dan teman-teman ingin membuktikan bahwa santri punya lebih dari yang kalian pikirkan,” kata Afi.
Afi saat ini duduk di bangku kelas 12 Madrasah Aliyah Nurul Jadid. Selama jadi Menteri Agama sehari, ia didampingi Ghufron Ihsan (juara II), santri Pondok Pesantren Al Muhajirin III Purwakarta, dan Nur Winda (juara III), santri Pondok Pesantren DDI Salman Allakuang Sidrap.
Total, ada 140 peserta yang ikut dalam Sayembara Santri Sehari Menjadi Menteri Agama.