Zakat, Infak dan Sedekah Naik Selama Pandemik, Terbanyak via Aplikasi

Baznas perkirakan tahun ini tembus Rp15 triliun

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Badan Zakat Nasional (Baznas), Arifin Purwakananta, mengatakan ada kenaikan jumlah zakat, infak dan sedekah (ZIS) selama pandemik COVID-19. Pada 2021, hingga awal Agustus, bahkan jumlahnya sudah setara dengan hasil pengumpulan 2020.

"Ada peningkatan alhamdulilah, sampai bulan ini saja sama dengan pengumpulan tahun lalu," ujar Arifin kepada IDN Times, Rabu (4/8/2021).

1. Perkirakan bisa tembus Rp15 triliun

Zakat, Infak dan Sedekah Naik Selama Pandemik, Terbanyak via AplikasiDirektur Utama Baznas M Arifin Purwakananta, menyampaikan ajakan lewat poster zakat tumbuh bermanfaat bersama Baznas di Jakarta, Minggu (19/5/2019). (ANTARA/Boyke)

Arifin mengatakan jumlah target pengumpulan ZIS di Baznas pusat tahun ini sebesar Rp503 miliar. Dia berharap perolehan ZIS dapat melebihi target.

"Kami perkirakan akan melebihi Rp613 miliar, ini perkiraan kami," katanya.

Tapi, jika jumlah target pengumpulan ZIS digabungkan dengan Baznas daerah dan lembaga amil zakat (LAZ) se-Indonesia, jumlahnya sekitar Rp15 triliun.

"Kalau di seluruh Indonesia, tahun lalu didapat Rp12 triliun. Kami perkirakan tahun ini akan mencapai Rp15 triliun dari Baznas pusat, Baznas seluruh Indonesia, lembaga amil zakat seluruh Indonesia," katanya.

Baca Juga: PPKM Darurat, Rumah Zakat Distribusikan Bantuan Kesehatan dan Logistik

2. Sedekah lewat aplikasi digital lebih digemari

Zakat, Infak dan Sedekah Naik Selama Pandemik, Terbanyak via AplikasiIlustrasi Sedekah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Arifin menerangkan ZIS yang didapat itu berasal dari aplikasi digital, transfer ATM dan dari konter pengumpulan ZIS. Jumlah sedekah lewat aplikasi digital datanya terus meningkat. 

Pada 2019, orang yang memberikan ZIS melalui aplikasi digital sebanyak 49 persen. Sisanya, 51 persen melalui konvensional yakni transfer ATM dan konter.

"2020 naik yang digital jadi 78 persen pilihan muzaki. Karena apa? Karena pandemik mereka lebih suka zakat, infak, sedekah dari HP masing-masing di berbagai kanal donasinya Baznas," katanya.

Sementara, hingga pertengahan 2021, jumlah ZIS yang dihimpun melalui aplikasi digital sebanyak 25 persen dan 24 persen melalui transfer rekening. Sisanya melalui zakat perusahaan.

"Bagaimana dengan tahun 2021? Kami perkirakan tahun 2021 melalui digital akan naik sebesar 81 persen," ucapnya.

3. Penghimpunan ZIS di Dompet Dhuafa juga meningkat

Zakat, Infak dan Sedekah Naik Selama Pandemik, Terbanyak via AplikasiIlustrasi Sedekah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, jumlah penghimpunan ZIS di Dompet Dhuafa juga mengalami peningkatan. General Manager Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Faqih, mengatakan pada 2020 peningkatannya sebesar 6,63 persen.

"Untuk semua jenis dana yang kami himpun (Zakat, Infak, Wakaf, Kurban, CSR). Alhamdulillah Dompet Dhuafa mengalami growth 6,63 persen dibanding tahun lalu (2020). Di mana kondisi di 2020 pun bukan masuk ke dalam kategori kondisi masa normal," kata Faqih.

"Jika head to head dengan penghimpunan di 2019, di mana belum masuk ke masa pandemik, maka penghimpunan Dompet Dhuafa di 2021 mengalami growth di angka 38," ucapnya lagi.

Sementara itu, untuk data 2021 dari Januari hingga Juli belum dihitung. Sebab, proses penghimpunan masih terus berjalan.

Baca Juga: Cek! Apa Kamu Sudah Penuhi Syarat Wajib Zakat Mal alias Zakat Harta?

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya