Zulhas Beri Santunan Pendidikan untuk 250 Santri Gus Miftah
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasa sowan ke Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah di Sleman (IDN Times/Istimewa)
Jakarrta IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) sowan ke Pondok Pesantren Ora Aji milik Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah di Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (20/5/2023).
Dalam kunjungannya itu, pria yang juga menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) RI itu memberikan bantuan untuk santri Gus Miftah. Zulhas menyebut santunan pendidikan itu diberikan bagi 250 anak.
"Kalau ada yang kesulitan sekolah, saya akan kasih satu anak Rp1 juta. Ini saya siap berikan untuk 250 anak," ujar Zulhas dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Minggu (21/5/2023).
Baca Juga: Ketua Umum PAN Zulhas: Kontestasi Pemilu 2024 Berlomba dalam Kebaikan
1. Zulhas mengenang pendidikan dari orang tuanya yang disipilin
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)Zulhas kemudian mengenang pendidikan dari orang tuanya yang menanamkan disiplin. Dengan pendidikan yang disiplin sejak dini itu, kata Zulhas, kini dirinya menjadi pribadi yang tangguh.
"Kami tiap jam 4 (dini hari) dibangunin, saya usia 6 tahun sudah dibanguni, susah bangun, muka dikasih air. Tugas saya mukul beduk, terus, usia 6 tahun. Belakangan saya baru tahu itulah cara mendidik anak-anak kita menjadi anak yang tangguh," ucap dia.
"Orang boleh pintar tapi kalau rapuh mentalnya itu akan susah untuk maju. Karena bangun pagi bagi anak-anak itu persoalan yang sangat sulit, latihan yang paling berat. Jadi kalau anak kita mampu bangun jam 4 pagi dan terbiasa, apalagi soal-soal yang lain, jadi dididik," sambungnya.
Baca Juga: Zulhas: Perjuangan PAN Seperti Matahari, Tak Pernah Ingkar Janji
2. Zulhas kenang ayahnya tak mau anak-anaknya susah
Editor’s picks
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)Zulhas juga mengenang ayahnya yang tak mau anak-anaknya susah. Dia juga menyaksikan bagaimana ayahnya bekerja keras agar anak-anaknya tak hidup kesusahan.
"Jadi kalau subuhan ayah saya selalu bilang, 'Nak, ayah boleh susah tapi kamu jangan seperti ayah nanti. Ayah akan berjuang sekuat tenaga agar kamu lebih berguna, lebih hebat lagi, lebih maju lagi daripada ayah sekarang'. Nah terus pembinaan," kata dia.
Baca Juga: [WANSUS] Kisah Gus Miftah Sebarkan Islam yang Fun di Berbagai Negara
3. Gus Miftah panggil Zulhas Papih
Gus Miftah saat memberikan ceramah di Auditorium Unnes. (Dok Humas Unnes)Dalam kesempatan itu, Gus Miftah menyapa Zulhas dengan sebutan papih. Dia kemudian mengajak santrinya belajar dari kesuksesan Zulhas.
"Coba hari ini kita belajar dari Pak Zulkifli Hasan, saya panggil beliau ini Papih karena saya dekat dengan beliau. Posisi apa coba yang pernah beliau raih? Menteri Kehutanan, Ketua MPR, Wakil Ketua MPR, sekarang Menteri Perdagangan," ujar Gus Miftah.
Menurutnya, Zulhas merupakan sosok yang bisa menjadi teladan. Gus Miftah menganggap banyak proses kesuksesan Zulhas yang bisa digali.
"Tidak ada kelezatan setelah bersusah payah. Maka ketika melihat orang yang kita anggap sukses. Sebenarnya yang mesti kita lihat adalah bukan posisinya yang sekarang, apa yang beliau miliki, beliau sudah punya apa, beliau sebagai apa, bagi saya itu sudah gak menarik lagi. Tapi yang perlu dilihat apa? Prosesnya," kata Gus Miftah.
"Makanya ingat, ilmunya untuk menjadi orang sukses apa? 3N, niteni, niroke, nambahi atau ATM, amati, tiru, modifikasi. Jadi saya i3. Gus Miftah panggil Zulhas Papihngin mengajak beliau ini cerita, kebiasaan-kebiasaan beliau hingga menjadi wasilah sampai hari ini," imbuhnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Berita Terkini Lainnya
