Pemkab Sleman Minta Bantuan Pasukan Katak Cari 3 Siswa SMPN 1 Turi
Pencarian korban susur sungai .Twitter/PoldaJogja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman akan meminta bantuan Pasukan Katak untuk mencari tiga siswa SMP Negeri 1 Turi yang masih belum ditemukan usai hanyut di Sungai Sempor. Mereka hanyut pada Jumat sore (21/2) ketika mengikuti kegiatan susur sungai yang menjadi aktivitas kegiatan Pramuka.
Berdasarkan data dari BPBD Yogyakarta, total siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai mencapai 248 orang. Sementara, jumlah korban tewas sudah mencapai 9 orang.
"Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih berusaha mencari korban yang belum ditemukan. Sampai pagi ini belum ada informasi perkembangan. Kami akan tunggu sampai siang, jika belum ketemu. Maka, kami akan minta bantuan pasukan katak," kata Bupati Sleman Sri Purnomo dilansir dari kantor berita Antara, Sabtu (22/2).
Lalu, bagaimana perkembangan proses pencarian korban yang tewas saat ini?
1. Pemerintan Kabupaten Sleman mengatakan kemungkinan ada palung-palung yang dalam di aliran Sungai Sempor
(Pencarian korban hilang di Sungai Sempor Sleman) ANTARA FOTO/Andreas Fitri AtmokoPemerintah Kabupaten Sleman, mengatakan akan meminta bantuan pasukan katak bila korban masih belum bisa ditemukan. Saat ini, Pemkab masih mencari tiga siswa SMPN 1 Turi.
"Kami sangat berharap seluruh korban dapat ditemukan," kata Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Baca Juga: Ini Kronologi Tragedi Hanyutnya 6 Siswa SMPN 1 Turi di Sungai Sempor
2. Tim SAR saat ini masih cari tiga korban yang masih hilang
Perahu karet yang diturunkan guna melakukan pencarian korban hanyut (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Sementara, saat ini tim SAR masih bekerja untuk mencari tiga korban lain yang hilang. "Siswa yang masih dicari ada tiga anak yaitu Yasinta Bunga, Zahra Imelda dan Nadine Fadilah," Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan.
Ia menambahkan tim SAR masih akan mencari korban hilang di enam titik pantau.
3. Siswa yang selamat dan mengalami luka telah dibawa ke rumah sakit
Pencarian korban susur sungai .Twitter/PoldaJogjaSejauh ini jumlah siswa yang sudah terkonfirmasi selamat sebanyak 216 orang. Sebanyak 23 orang di antaranya mengalami luka-luka. Tujuh siswa meninggal dunia dan tiga masih hilang.
Jasad tujuh siswa yang meninggal sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga. Sedangkan, siswa yang mengalami luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 21 siswa melakukan rawat jalan dan dua orang siswa masih harus menjalani rawat inap.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Siap Bantu Evakuasi Korban Hanyut SMP Negeri 1 Turi
Berita Terkini Lainnya
