6 Fakta Kematian Editor Metro TV

Korban sempat hilang hampir tiga hari

Tangerang Selatan, IDN Times - Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, menyisakan banyak tanda tanya. Yodi yang dikenal keluarganya seorang tak memiliki musuh, tewas dibunuh dengan beberapa luka tusuk dan jasadnya ditemukan di Tol JOR Pesanggrahan.

Kasus ini kian rumit karena tak ada satupun barang miliknya yang hilang. Yodi tercatat merupakan warga Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun IDN Times mengenai kasus kematian Yodi.

1. Sebelum ditemukan tewas, Yodi berpamitan untuk pergi kerja

6 Fakta Kematian Editor Metro TVIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Sebagai mana diketahui, pihak keluarga telah berhenti berkomunikasi dengan almarhum sejak Selasa 7 Juli 2020, di mana kala itu Yodi berpamitan untuk pergi bekerja. 

Sejak itulah seluruh pesan singkat dan telepon tidak direspons oleh almarhum Yodi. Setelah tiga hari tak ada kabar, keluarga berinisiatif untuk mendatangi Metro TV guna mencari keberadaannya.

2. Yodi ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020) dengan luka tusuk

6 Fakta Kematian Editor Metro TVIlustrasi garis polisi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kemudian, pada Jumat (10/7/2020) sore, editor video Metro TV itu ditemukan tewas di pinggir Tol Lingkar Luar Jakarta, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sepeda motor dan ponsel almarhum tidak hilang dari lokasi kejadian yang berada di Tol JOR arah Pondok Pinang, Jakarta.

Kasus ini dalam penanganan intensif Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan.

3. Korban alami luka tusuk di dada dan leher

6 Fakta Kematian Editor Metro TVIlustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan bahwa di tubuh korban ditemukan luka bekas tusuk.

"(Penyebab kematiannya) luka di leher dan dada," kata Kombes Budi Sartono kepada awak media, Sabtu (11/7/2020).

Budi menjelaskan bahwa tidak ada luka bekas serangan benda tumpul yang ditemukan di tubuh korban. Semua luka yang ada di tubuh Yodi terindentifikasi sebagai serangan menggunakan senjata tajam.

"Keduanya luka benda tajam," ujarnya.

4. Polda Metro jaya bentuk tim khusus tangani kasus ini

6 Fakta Kematian Editor Metro TVIlustrasi polisi (Dok. Humas Polri)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, Polda Metro Jaya sudah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus kematian Yodi Prabowo.

Tim ini akan dipimpin langsung oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono.

Dari hasil autopsi jenazah, polisi menemukan sejumlah luka di bagian dada dan leher korban akibat senjata tajam.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Usut Kematian Editor Metro TV

5. Jenazah korban sudah berada di pinggir tol 2-3 hari

6 Fakta Kematian Editor Metro TVIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Yusri juga mengatakan bahwa jenazah korban sudah berada di pinggir jalan tol selama 2-3 hari.

"Dilihat dari kondisi jenazah yang ada, diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP," ujarnya.

6. Tak ada barang milik korban yang hilang

6 Fakta Kematian Editor Metro TVKepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus saat Konferensi Pers Kasus John Kei di Polda Metro Jaya (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Polisi juga menyebut bahwa sepeda motor dan harta benda lain yang biasa dibawa korban pulang pergi kerja tak ada satu pun yang hilang.

Baca Juga: Polisi Temukan Dua Luka Tusuk di Jasad Wartawan Metro TV

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya