Amankan Sidang di MK, 47 Ribu Aparat Dijamin Tak Bawa Peluru Tajam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 47 ribu personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Jumat (14/6).
Sebanyak 47 ribu personel itu terbagi di beberapa titik di sekitar MK. Khusus untuk pengamanan ring dalam MK, 12 ribu personel disiagakan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Harry Kurniawan dalam apel pengamanan menegaskan, bahwa dalam rangka pengamanan sidang PHPU para personil pengamanan dipastikan tidak membawa peluru tajam.
Editor’s picks
"Kami sudah menyeterilkan wilayah sekitar pelataran MK. Bahkan dari depan patung kuda sudah kami lakukan blokade," kata Harry saat memimpin apel.
Sementara itu, pantauan IDN TImes di lokasi pascaapel para personel pengamanan terlihat menyebar ke sekitar MK, mulai dari ke Jalan Abdul Muis hingga menyebar ke depan gedung Indosat, bundaran patung kuda Monas.
Baca Juga: Kawal Sidang MK, FPI Bandung Bakal Kirim 500 Simpatisan