BEM UI Tegaskan Akan Jadi Mitra Kritis Pemerintah Jokowi

Mahasiswa kecewa dengan aksi brutal polisi

Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) kembali ikut turun aksi di sekitar Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra mengatakan, keikutsertaan BEM UI dalam aksi BEM Seluruh Indonesia (SI) hari ini, selain menyampaikan tuntutan yang sama dengan aksi-aksi pada September lalu, juga ingin menyampaikan kekecewaan terhadap aksi brutal aparat kepolisian yang mengakibatkan 5 orang mahasiswa, pelajar, dan masyarakat tewas pada aksi September lalu.

"Kami ingin menyampaikan kekecewaan kami terhadap represifitas aparat yang masih saja berlaku dan masih saja gerakan mahasiswa diintimidasi," kata Manik saat konferensi pers di lokasi.

Manik menilai, tindakan aparat yang represif itu membuat demokrasi Indonesia seakan mundur ke zaman Orde Baru di bawah kediktatoran Soeharto dengan rezim militernya.

"Ini kami rasa adalah sebuah pembatasan ruang publik untuk berbicara dan berdemokrasi," ujar Manik.

Dia mengungkapkan, mahasiswa juga menyoroti beberapa pernyataan Presiden Jokowi di awal periode kedua pemerintahannya, yang dinilai tak sedikit pun membawa isu-isu Hak Asasi Manusia (HAM), masalah korupsi, dan gurita oligarki yang justru tumbuh subur di istana dan parlemen.

"Padahal semenjak bulan September kemarin (ini) menjadi salah satu hightlight utama kami untuk bisa sama-sama merawat semangat reformasi, dan kami semakin yakin bahwa semangat reformasi dikorupsi, semakin menggila di oligarki," beber Manik.

Dia menegaskan, mahasiswa akan terus mengawal secara kritis pemerintah agar bisa berjalan dengan baik dan berpihak kepada rakyat.

"Hasil kekecewaan kami ini tidak serta-merta membuat kami suruh untuk bergerak, ini adalah awal dari periode kepengurusan Bapak Presiden kita, tapi ini juga bukan akhir dari bentuk pengawalan mahasiswa dan masyarakat untuk sama-sama mengawal dan menjadi mitra kritis bagi pemerintah, untuk terus membentuk gerakan yang baik, gerakan yang membantu pemerintah untuk menjadi pemerintahan yang baik," tutur Manik.

Baca Juga: Gagal Demo Depan Istana, Mahasiswa Bubar Setelah Minta Ini ke Jokowi 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya