[BREAKING] Kesaksian Warga saat Terjadi Kebakaran di Lapas Tangerang

Warga mendengar riuh sirene ambulans

Kota Tangerang, IDN Times - Warga permukiman di area sekitar Lapas Kelas I Tangerang, Banten, mengaku tak mendengar apapun terkait peristiwa kebakaran yang menewaskan 41 orang di salah satu blok lapas tersebut.

Salah satu warga bernama Rahma mengatakan, saat kejadian ia dan warga di lingkungannya hanya mengetahui deru sirene ambulans yang dipikirnya adalah ambulans penjemput pasien atau jenazah COVID-19.

"Kita tahunya ambulans kan, kirain COVID-19. Saya tahunya tadi pagi dari berita di TV malah," kata perempuan 46 tahun itu kepada IDN Times, Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Rahma yang mengaku mulai tidur sekitar pukul 01.30 bahkan tak mendengar suara alarm peringatan bahaya dari lapas.

"Gak ada alarm, gak kedengaran. Karena posisi (blok C2) nya di tengah. Ini kan (lapas) luas banget," kata dia.

Istri pensiunan sipir Lapas Kelas 1A Tangerang tersebut mengungkapkan, lokasi kebakaran persis berada di posisi tengah lapas. Tak ada teriakan minta tolong yang terdengar atau teriakan memberi peringatan yang ia dengar.

"Kalau luas kebakarannya ya biasanya pasti nyala (alarm), tapi ini mungkin karena antar-blok, berarti gak membahayakan," kata Rahma.

Kebakaran di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari dan menewaskan 41 napi serta melukai puluhan napi lainnya. Mabes Polri tengah menyelidiki penyebab kebakaran di lapas Tangerang, namun sementara kebakaran diduga karena korsleting.

Baca Juga: [BREAKING] Tim Labfor Polri Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang 

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya