Clean Up Radioaktif di Serpong, Total 275 Drum Tanah Dibawa ke Batan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Di hari ke-7 proses clean up lokasi limbah nuklir, Cesium (Cs 137), petugas berhasil mengevakuasi 275 drum tanah ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR).
Kepala Hukum Humas dan Kerja sama Batan, Heru Umbara mengungkap, PTLR itu sendiri merupakan milik Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang lokasinya sekitar 2 kilometer dari lokasi penemuan, yakni lahan kosong di perumahan Batan Indah Serpong.
1. Tanah yang dikeruk sudah sampai kedalaman 80 centimeter
Heru menjelaskan, petugas Batan tidak melakukan pengerukan tanah hari ini. Petugas, kata dia, hanya mengangkut 76 drum berisi 100 liter tanah yang dikeruk dan dikumpulkan kemarin.
Sejauh ini, imbuhnya, petugas sudah mengeruk tanah hingga kedalaman 80 centimeter. "Akan dilakukan pengerukan sampai satu meter," kata Heru.
2. Radiasi masih di angka 7 microsievert
Untuk paparan radiasi, sejauh ini semakin turun dan berada di angka 7 microsievert. Pihaknya berharap operasi ini segera selesai karena pihaknya ingin melakukan remediasi.
"Remediasi akan dilakukan setelah clean up. Ada pengurugan dan penanaman pohon kembali," kata Heru.
3. Cesium 137 digunakan oleh industri kertas
Sebelumnya, Kepala Biro Hukum Kerja Sama dan Komunikasi Publik Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Indra Gunawan mengungkap bahwa radioaktif berjenis Cesium 137 biasa digunakan sejumlah industri, termasuk kertas dan logam.
"Rata-rata (sekarang) itu ada di industri kertas untuk mengukur ketebalannya (kertas)," kata Indra.
Baca Juga: Bapeten: Cs 137 Biasa Digunakan Industri Kertas