Demo di Depan MK Tanpa Izin, Kapolres: Mereka Maunya Apa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombespol Harry Kurniawan, menyatakan pihaknya siap mengamankan sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi yang hasilnya akan dibacakan Kamis (27/6).
"Kita sudah siap untuk langkah pengamanan terakhir, tapi kalau perusuh kita sudah punya tahapan sendiri, tahapan terakhirnya Dandim (personel TNI) sudah siap untuk perusuh," kata Harry di sekitar tempat berkumpulnya massa aksi, Patung kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (26/6).
1. Kapolres Jakarta Pusat mempertanyakan izin unjuk rasa mereka
Soal tidak adanya izin yang diberikan Kepolisian, Harry menyebut pihaknya akan menanyai massa aksi yang mulai berkumpul hari ini. "Kami mau tanya, mereka maunya apa dan dari mana, karena kan gak ada izinnya," kata Harry.
Baca Juga: Menjelang Putusan MK, Puluhan Santri Tuntut Rizieq Shihab Dipulangkan
2. Kawat berduri memblokade jalan
Editor’s picks
Harry juga menjelaskan penutupan jalan Merdeka Barat lajur arah dari Patung Kuda menuju Harmoni dikarenakan adanya aksi massa di jalan tersebut.
Sementara itu, pantauan IDN Times di lokasi aksi, para massa tersebut sedikit demi sedikit mulai memadati area sekitar patung kuda.
Terlihat aparat kemanan berjaga di sekitar area tersebut, blokade kawat berduri juga terlihat menjulur tepat di depan gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan)
3. Puluhan pengunjuk rasa sudah berkumpul di depan Gedung MK
Saat ini puluhan santri pendukung Prabowo-Sandi asal Banten memang telah berkumpul di sekitar Patung Arjuna Wiwaha (patung kuda), Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Mereka terlihat duduk-duduk bersama puluhan massa lain yang dipimpin oleh mantan penasihat KPK, Abdullah Hahemahua. Rata-rata mereka terlihat masih dibawah umur.
Saat ditanyai salah seorang dari mereka mengaku berasal dari Balaraja, Kabupaten Tangerang. Mereka juga mengaku sudah mendatangi Jakarta dari semalam dan menginap di sekitaran Monumen Nasional (monas).
Baca Juga: Faldo Maldini: Prabowo Gak Bakal Menang Pemilu di Mahkamah Konstitusi