Duh, Warga Sempat Konsumsi Buah dari Pohon Terpapar Radiasi di Serpong

Batan: pohon akan ditebang

Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) segera menebang pohon-pohon yang ada di area terpapar radioaktif di perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan. Pohon-pohon itu ditengarai juga terpapar radioaktif.

"Yang prioritas adalah pohon-pohon yang menghasilkan buah. Karena buah kadang-kadang dimakan (oleh warga) di sini kan," kata Kepala Hukum Humas dan Kerjasama Batan, Heru Umbara Selasa, (18/2).

Baca Juga: Limbah Nuklir di Serpong Diprediksi Sudah Ada Sejak Setahun Lalu

1. Ada pohon buah yang terpapar radiasi

Duh, Warga Sempat Konsumsi Buah dari Pohon Terpapar Radiasi di SerpongIDN Times/Muhamad Iqbal

Heru menjelaskan, pohon-pohon berbuah itu akan ditebang begitu proses clean up tanah terpapar limbah nuklir rampung dilakukan. Pantauan IDN Times di lokasi, beberapa pohon tampak tumbuh di area lahan pembuangan limbah nuklir, seperti mangga, petai, nangka dan jeruk.

"Mungkin kandungannya (radiasi) kecil, tapi untuk keselamatan kita potong saja. Kita akan ganti lebih bagus lagi," kata Heru.

2. Lahan bekas pembuangan limbah akan disulap menjadi taman

Duh, Warga Sempat Konsumsi Buah dari Pohon Terpapar Radiasi di SerpongIDN Times/Muhamad Iqbal

Lebih lanjut Heru menjelaskan bahwa lahan kosong itu semula ada taman. Di sana, tumbuh berbagai jenis pohon yang terpaksa ditebang akibat paparan radiasi dari limbah nuklir.

Batan, imbuhnya, akan mengomunikasikan kepada warga sekitar mengenai penebangan pohon-pohon itu dan alasan di baliknya. Sebagai gantinya, Batan akan merevitalisasi taman tersebut menjadi lebih bagus.  "Kita lihat, mungkin yang dekat-dekat titik radioaktif saja," kata dia. 

3. Di hari ke-6 proses clean up, paparan radiasi berkurang 90 persen

Duh, Warga Sempat Konsumsi Buah dari Pohon Terpapar Radiasi di SerpongIDN Times/Muhamad Iqbal

Sebelumnya, Batan mengklaim bahwa tingkat radiasi terkini sudah turun hingga 90 persen dibanding awal pertama limbah ini ditemukan di area lahan kosong di Perumahan Batan Indah.

Dalam waktu kurang dari 20 hari ke depan, kata Heru, Batan akan menuntaskan pengerukan tanah hingga tingkat paparan radiasi mencapai titik normal. 

Baca Juga: Paparan Radiasi Di Batan Indah Sudah Turun 90 Persen

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya