Hendak Tangkap Ular, Remaja di Tangsel Ini Malah Dililit Sampai Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Nasib malang dialami Yusuf, remaja 16 tahun asal Kampung Dadap, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong. Dia tewas dililit ular piton besar di pinggir kali sektor XII, Kencana Loka, Serpong.
Saat dikonfirmasi Selasa 7 Juli 2020, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Uci Sanusi mengungkap insiden itu terjadi Senin pagi. Bermula saat teman korban menemukan piton.
Temannya itu kemudian memanggil korban yang selama ini dikenal kerap menangkap biawak. "Korban ini beranilah orangnya," kata Uci.
Korban pun ingin menangkap ular tersebut untuk kemudian dipelihara. Namun nahas, ular itu malah melilit Yusuf.
Baca Juga: Dampak COVID-19, Ribuan Orang di Tangsel Jadi Pengangguran
1. Teman korban sempat meminta pertolongan, namun terlambat
Saat korban menangkapnya, lanjut Uci, ular jenis piton itu berontak dan melawan balik dengan melilit. Teman yang bersamanya merasa tidak mampu menolongnya, kemudian meminta pertolongan warga. Namun sayang, pada saat warga sudah sampai di lokasi, korban sudah tak bernyawa.
"Malam itu juga langsung kita evakuasi ke rumah korban. Kita imbau kepada masyarakat, ular sanca memang bukan ular berbisa, namun mematikan," terangnya.
Uci melanjutkan bahwa ular sanca memiliki kekuatan yang bisa meremukkan tulang mangsanya, apalagi di bagian leher.
2. Masyarakat diimbau tak lakukan tindakan konyol
Uci mengimbau masyarakat agar tak melakukan tindakan-tindakan konyol seperti itu. Dia meminta jikapun ada hewan liar yang mengganggu warga, diharapkan warga untuk melapor ke petugas atau ke tenaga ahli penangkap hewan liar.
"Artinya kalau gak punya keahlian khusus sebaiknya jangan coba-coba menangkapnya karena ular sanca itu yang segede lengan saja kekuatannya lumayan besar. Sebaiknya kalau nemu ular sanca laporkan saja ke komunitas atau tim kita Damkar," kata dia.
3. Jasad korban telah dimakamkan
Informasi yang didapat, jasad korban telah dimakamkan oleh keluarga korban. Atas meninggalnya korban diharap tak ada terjadi lagi kejadian seperti itu.
Baca Juga: Dishub Tangsel: Tangsel Belum Siap Bikin Jalan Khusus Buat Sepeda