Kapolda Banten: Dua Pelaku Serang Wiranto Pakai Belati dan Gunting

Wiranto saat ini masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

Pandeglang, IDN Times - Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir mengatakan dua orang pelaku yang menyerang rombongan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Wiranto menggunakan pisau belati dan gunting.

Dua pelaku berinisial SA adalah warga Medan, Sumatera Utara, dan FA warga Brebes, Jawa Tengah. Kedua pelaku yang merupakan pasangan suami istri tersebut baru tinggal dua bulan di Menes, Pandeglang.

"Pada saat beliau menyalami warga ada ada anggota masyarakat suami istri yang menerobos masuk penjagaan kemudian upaya melakukan penganiayaan terhadap beliau, Laki-laki pakai belati perempuan pakai gunting," kata Kapolda Banten di RSUD Pandeglang, Kamis (10/10).

Saat ini kedua pelaku sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman terkait motif pelaku menyerang mantan Panglima TNI tersebut. Kedua pelaku diamankan di Mapolres Pandeglang.

"Pelaku sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman. Motif masih dalam pengembangan penyidikan," katanya.

Selain Wiranto, Tomsi menyebutkan ada tiga korban akibat penyerangan yang dilakukan oleh pasangan suami istri yakni Kapolsek Menes Kompol Daryanto, Mantan Ajudan Wiranto H. Fuad sekaligus tokoh masyarakat Menes dan Ajudan Dandrem.

Baca Juga: Wiranto Ditusuk Pakai Senjata Ninja, Ini Fakta-Fakta Belati Kunai

https://www.youtube.com/embed/4QLgo4wbH0Q

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya