Lama Tak Terurus, Pemkab Lebak Akan Revitalisasi Kediaman Multatuli 

Pembangunan baru akan dilakukan pada 2020

Lebak, IDN Times - Terkatung-katung tak terurus, akhirnya Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten berencana akan merevitalisasi rumah Multatuli, yang kini menjadi cagar budaya di area RSUD Adjidarmo.

Kepala Bappeda Lebak Virgojanti mengatakan, rencana revitalisasi cagar budaya Multatuli ini sudah mendapatkan izin dari kementerian pusat dan sudah dilakukan studi cagar budaya.

"Revitalisasi cagar budaya Multatuli ini tinggal menunggu tim kajian cagar budaya," kata Virgojanti, Kamis (23/5).

Baca Juga: Museum Multatuli, Referensi Wisata Sejarah Antikolonialisme Indonesia

1. Kediaman Multatuli belum terdaftar sebagai cagar budaya

Lama Tak Terurus, Pemkab Lebak Akan Revitalisasi Kediaman Multatuli IDN Times/Muhamad Iqbal

Menurutnya, studi kelayakan cagar budaya sudah diterima, tinggal pembentukan tim cagar budaya. Karena menurut tim cagar budaya pusat, kediaman Eduard Douwes Dekker atau yang dikenal dengan nama Multatuli belum masuk dalam catatan cagar budaya.

"Adapun rencana pembiayaan revitalisasi cagar budaya Multatuli akan dianggarkan dari APBD perubahan tahun 2019," ujar Virgo.

2. Revitalisasi akan dilaksanakan di 2020

Lama Tak Terurus, Pemkab Lebak Akan Revitalisasi Kediaman Multatuli IDN Times/Muhamad Iqbal

Adapun besaran pembiayaan untuk revitalisasi gedung cagar budaya tersebut, kata Virgo, untuk sementara belum bisa diketahui. Karena, masih menunggu tim kajian cagar budaya.

"Kami target revitalisasi cagar budaya Multatuli dapat dilaksanakan tahun 2020, tahun depan," lanjutnya.

3. Rumah Multatuli saksi sejarah panjang Kabupaten Lebak

Lama Tak Terurus, Pemkab Lebak Akan Revitalisasi Kediaman Multatuli IDN Times/Muhamad Iqbal

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi mengatakan, menyadari bahwa cagar budaya rumah Multatuli merupakan bukti dan saksi sejarah panjang tentang Kabupaten Lebak.

Cagar budaya Multatuli tersebut dulunya merupakan rumah tempat tinggal Douwes  Dekker, asisten residen asal Belanda yang menuliskan semua perasaan dan temuannya di Kabupaten Lebak dengan membuat buku yang sangat fenomenal yakni Max Havelaar.

"Untuk itu revitalisasi cagar budaya rumah Multatuli ini sangat penting, untuk mengingatkan kita semua tentang sejarah dan budaya Lebak," kata Wawan.

Baca Juga: Melihat Cagar Budaya Masjid Sewulan di Kabupaten Madiun   

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya