Penumpang Feri Eksekutif Merak-Bakauheni Mengeluh Tak Kebagian Kursi

Penumpang akhirnya terpaksa duduk di lantai

Cilegon, IDN Times - Pelayanan kapal feri penyeberangan Merak-Bakauheni berkonsep eksekutif dikeluhkan penumpang. Sebab, banyak penumpang yang kecewa sudah membeli tiket layanan eksekutif namun tidak kebagian tempat duduk.

Kepada IDN Times, Indra, salah seorang pengguna kapal feri eksekutif mengaku tidak kebagian kursi, karena sudah dikuasai penumpang lain yang datang lebih awal. 

"Mungkin karena penumpangnya gak diatur sesuai nomor kursi, ini juga memang gak ada nomor kursinya sih, apa boleh buat, karena mau lebaran aja jadi penuh, gak kebagian tempat," ujar Indra saat diwawancarai dalam perjalanan menuju Bakauheni, Lampung, Minggu (2/6). 

1. Waktu tempuh hanya 1 jam, standar layanan tiap feri berbeda-beda

Penumpang Feri Eksekutif Merak-Bakauheni Mengeluh Tak Kebagian KursiIDN Times/Muhammad Iqbal

Pantauan IDN Times dalam Feri eksekutif Port Link III dari pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni Lampung, para penumpang terlihat masih banyak yang masih duduk di lantai, atau bahkan mondar-mandir mencari tempat yang nyaman untuk duduk, hal tersebut terjadi lantaran jumlah kursi atau ruangan tidak sebanding dengan jumlah penumpang yang lebih banyak.

Jika dibandingkan dengan ferry reguler, fasilitas dalam ferry eksekutif Port Link III hampir serupa hanya fasilitas kursi sofa di beberapa sudut yang mengesankan feri eksekutifnya dan jarak tempuh yang hanya 1 jam. Namun dari segi pelayanannya sama saja.

Hal berbeda terlihat ketika IDN Times kembali ke Merak menggunakan feri eksekutif Port Link 0, tempat duduk terlihat lebih banyak dibanding kapal feri sebelumnya. Fasilitasnya pun lebih komplet dengan adanya fasilitas hiburan seperti bioskop kecil.

Baca Juga: H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Belum Terjadi Kepadatan Ekstrem

2. Tarif feri eksekutif lebih mahal 3 kali lipat dari feri reguler

Penumpang Feri Eksekutif Merak-Bakauheni Mengeluh Tak Kebagian KursiIDN Times/Muhammad Iqbal

Seperti diketahui, untuk harga tarif penumpang dewasa di Dermaga Eksekutif dikenai biaya sebesar Rp50.000. Sedangkan harga tiket untuk anak, seharga Rp34.000.

Untuk pengguna kendaraan Gol I Rp62.000, kendaraan Gol II Rp88.000, Kendaraan Gol III Rp147.000, kendaraan Gol IV penumpang Rp579.000, dan kendaraan Gol IV barang Rp385.000.

Jika dibandingkan dengan tarif feri reguler, tarif feri eksekutif penumpang dewasa dikenakan Rp15.000/orang dan anak-anak Rp8.000.

Sementara tarif reguler untuk kendaraan Golongan I Rp22.000, Golongan II Rp51.000, Golongan III Rp114.000, Golongan IV Penumpang: Rp374.000, Golongan IV Barang Rp326.000, 6. Golongan V Penumpang Rp774.000, Golongan V Barang Rp645.000, Golongan VI Penumpang Rp1.301.000, Golongan VI Barang Rp998.000, Golongan IV Barang Rp326.000, Golongan VII Rp1.406.000, Golongan VIII Rp2.080.000 dan Golongan IX Rp3.251.000.

3. Layanan eksekutif dan reservasi akan dievaluasi

Penumpang Feri Eksekutif Merak-Bakauheni Mengeluh Tak Kebagian KursiIDN Times/Auriga Agustina

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi menjelaskan pihaknya ke depan akan mengembangkan sistem reservasi penumpang di kapal.

"Sebelum lebaran kita mulai pembayaran non tunai pake e-KTPreader. Bagi yang tidak memiliki atau membawa e-KTP, akan kami beri kesempatan pendaftaran secara manual. Nanti akan ada Port Management Capacity," ungkapnya, Minggu (2/6). 

Dikatakannya, peluncuran layanan eksekutif ini akan terus dievaluasi pihak ASDP Indonesian Ferry (Persero). 

“Kita akan lakukan evaluasi untuk Dermaga Eksekutif sebagai peningkatan pelayanan yang maksimal kepada pemudik di Pelabuhan Merak,” jelasnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya