Sehari Pasca-Pelantikan, Mahasiswa UIN Jakarta Akan Demonstrasi Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Nasional (UIN) Syarif Hidayatullah Sultan Rivandi mengatakan, mahasiswa akan menggelar demonstrasi sehari pasca-pelantikan Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin, sebagai presiden dan wakil presiden.
"Mahasiswa, khususnya UIN Jakarta, hari pertama Pak Jokowi bekerja, kita akan menagih janji dan menjemput tuntutan kita, agar diterapkan oleh presiden yang terhormat," kata Sultan kepada IDN Times, Minggu (20/10).
Sultan mengatakan, selain menyampaikan tujuh tuntutan, mahasiswa juga akan menagih janji kampanye Jokowi yang belum tuntas pada masa jabatan sebelumnya. Di antara tuntutan itu adalah desakan agar Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), untuk menolak Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"(Kami) akan turun lagi. Hari pertama Pak Jokowi bekerja, mahasiswa akan mengkritisi nya," kata Sultan.
Editor’s picks
Sultan menerangkan, yang dilantik menjadi presiden dan wakil presiden harus memahami sakralitas sumpah jabatan, karena terintegrasi dengan nilai-nilai keagamaan.
Jokowi dan Ma'ruf juga harus memaknai penyerahan mandat rakyat, bukan sekadar untuk berkuasa semata. Melainkan menjadi pemimpin seluruh Indonesia, bukan hanya pemimpin bagi relawan pendukungnya kala pemilu.
"Semua janji-janji yang sudah terucap, mutlak, harus dilaksanakan. Hari ini, Pak Jokowi mempunyai masalah dalam legitimatis, maka jalan emas untuk mendapatkan itu adalah melaksanakan dan menuntaskan janji-janji politiknya," kata Sultan.
Baca Juga: Santri KH Ma'ruf Amin Nobar Pelantikan Presiden di Ruang Kelas Ponpes