Sudah Berjalan Dua Bulan, Apa Perkembangan Tim Teknis Novel Baswedan?

Polri tetap optimistis mampu mengungkap kasus Novel

Jakarta, IDN Times - Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal mengklaim, Tim Teknis kasus penyiraman air keras ke Penyidik Senior, Novel Baswedan tela bekerja tiap menit untuk mengungkap perkara tersebut. Tim Teknis itu dibentuk oleh Polri sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dibentuk oleh Kapolri. 

Namun, Iqbal mengungkapkan hasil sementara penyelidikan Tim Teknis belum bisa diungkap ke publik.

"Kami bekerja keras. Setiap detik, menit, jam hari, tim bekerja. Tidak mungkin kami sampaikan ke media, nanti bisa bocor," kata Iqbal di Mabes Polri, Jumat (20/9).

Lalu, sampai di mana perkembangan dari tim tersebut, mengingat kasusnya sudah berlangsung selama dua tahun dan belum ada kejelasan. 

1. Polisi optimistis bisa mengungkap pelaku teror air keras terhadap Novel sesuai instruksi Presiden Jokowi

Sudah Berjalan Dua Bulan, Apa Perkembangan Tim Teknis Novel Baswedan?ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menginstruksikan Oktober mendatang merupakan tenggat waktu yang diberikan kepada presiden agar tim teknis mengungkap hasil kerja mereka. Sayangnya, hingga kini belum ada laporan terbuka mengenai apa yang dikerjakan oleh tim tersebut. Walaupun begitu, mereka mengaku masih optimistis bisa menyelesaikan titik temu siapa pelaku yang menyiramkan air keras ke wajah Novel. 

"Kami tidak pernah pesimistis. Sejak polisi ada, upaya kepolisian terus dilakukan. Jiwa dan raga kami untuk kemanusiaan, jadi terus kami bekerja. Ini masalah waktu," kata Iqbal. 

Baca Juga: Tim Teknis Kasus Novel Baswedan Beranggota 120 Orang

2. Tim Teknis merupakan rekomendasi dari TPF kasus Novel

Sudah Berjalan Dua Bulan, Apa Perkembangan Tim Teknis Novel Baswedan?IDN Times/Muhammad Iqbal

Diketahui, pembentukan Tim Teknis merupakan rekomendasi dari Tim Pencari Fakta (TPF). Selain merekomendasikan pembentukan tim teknis, TPF juga meminta kepolisian menelusuri keterkaitan antara motif penyerangan dengan enam kasus yang ditangani Novel.

Lima kasus itu ditangani oleh Novel saat bekerja di KPK dan satu lainnya saat ia aktif di kepolisian. Tim Teknis diketuai oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Nico Afinta dan sebagai penanggung jawab ialah Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis.

3. Kaus Novel harus rampung dalam waktu tiga bulan

Sudah Berjalan Dua Bulan, Apa Perkembangan Tim Teknis Novel Baswedan?(Data dan Fakta Tim Teknis Polri) Arief Rahmat/IDN Times

Polri pun melibatkan 120 personel dari beberapa unit untuk menjadi anggota Tim Teknis kasus Novel Baswedan. Mulai 1 Agustus 2019 lalu hingga 31 Oktober mendatang tim akan berupaya melanjutkan kasus tersebut. Artinya, selama tiga bulan pertama dan sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, kasus Novel itu mesti rampung.

4. Tim kuasa hukum tidak pernah dikabari perkembangan kasus Novel Baswedan

Sudah Berjalan Dua Bulan, Apa Perkembangan Tim Teknis Novel Baswedan?ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Sementara, ketika dikonfirmasi ke salah satu kuasa hukum Novel Baswedan, Al Ghifari, mengatakan belum ada perkembangan apapun dari teror air keras yang dialami oleh kliennya yang disampaikan oleh pihak kepolisian. 

"Memang tidak pernah ada informasi ke kami," ujar Al Ghifari ketika dihubungi IDN Times melalui telepon pada sore ini. 

Ghifari mengatakan sejak awal tim ini bekerja, mereka pun sudah pesimistis tim tersebut akan mengungkap siapa pelaku penyerahan terhadap penyidik senior KPK itu. Ia pun juga tidak mendengar apapun perkembangan yang ditulis oleh media.

Baca Juga: [BREAKING] Novel Baswedan: Saya Tak Terkejut Hasil TGPF Polri

Topik:

Berita Terkini Lainnya