Update: 8 Warga Tangsel Positif COVID-19
Ilustrasi Cara Menangani Wabah Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times- Gugus Tugas Penangan COVID-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengkonfirmasi, sebanyak delapan orang positif terinfeksi virus corona, dan empat orang meninggal dunia akibat COVID-19.
"Sebanyak 144 ODP (orang dalam pemantauan) dan 66 PDP (pasien dalam pemantauan) dan terkonfirmasi ada 8 orang serta empat orang meninggal," kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiyono saat dihubungi, Selasa (24/3).
Dia mengatakan, data itu merupakan update hingga Senin malam (23/3).
1. Ada pilot Lion Air meninggal dan diduga idap COVID-19, ini kata Dinkes Tangsel
Ilustrasi PNS/ASN (IDN Times/Irwan Idris)Tulus juga angkat bicara mengenai informasi terkait seorang pilot salah satu maskapai yang meninggal diduga positif COVID-19.
Menurut Tulus, penyebab pasti meninggalnya pilot yang merupakan warga Pamulang, Tangsel itu masih menunggu hasil laboratorium.
"Masih tunggu info dari Kemenkes. Karena itu untuk yang pilot kalau belum ada hasil lab kan tidak bisa masukan datanya. Ini masih diduga," tutupnya.
Baca Juga: Ada Kabar Pilotnya Meninggal Karena COVID-19, Ini Penjelasan Lion Air
2. Pihak Eka Hospital benarkan ada pasien meninggal dengan gejala mengarah ke COVID-19
IDN Times/Candra IrawanSementara itu, Direktur PR Korporat Eka Hospital James Carlos menjelaskan bahwa pria yang meninggal dunia tersebut datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Eka Hospital di kawasan BSD, Kota Tangsel pada Sabtu (21/3) sekitar pukul 04.00 WIB.
Yang bersangkutan datang dalam kondisi batuk, demam dan sesak napas, serta memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia satu minggu sebelumnya.
"Pasien langsung ditangani oleh tim dokter yang bertugas saat itu, lalu dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis paru dan serangkaian pemeriksaan penunjang lainnya dengan kecurigaan mengarah pada infeksi virus COVID-19," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/3).
3. Pilot tersebut meninggal pada Minggu sore
Ilustrasi Pramugrari Lion Air (IDN Times/Sunariyah)James mengatakan, Minggu (22/3) sekira pukul 13.00 WIB, kondisi pasien semakin memburuk dan dokter segera memberikan respons cepat berupa prosedur resusitasi jantung paru atau tindakan pertama terhadap pasien yang mengalami henti napas dikarenakan faktor tertentu.
"Pukul 16.30 WIB pasien kembali mengalami perburukan dan dilakukan tindakan resusitasi kembali namun akhirnya pasien meninggal dunia pada Pukul 17.44 WIB," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Pilot Lion Air Versi Eka Hospital
