Usai Pilpres, Gubernur Banten Minta ASN Loyal Kepada Pemerintah Pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten untuk tetap netral dan ikut menjaga suasana agar tetap kondusif seusai pilpres 17 April lalu.
Hal tersebut disampaikan Wahidin saat memberikan arahan di Masjid Al Bantani KP3B, sebagai pengganti Apel Kesadaran Nasional, Senin (20/5).
Baca Juga: Ombudsman: Negara Perlu Minta Maaf Atas Meninggalnya Petugas Pemilu
1. Wahidin Halim: Pemilihan sudah selesai, siapa pun pemimpinnya kita harus loyal
Dalam kesempatan tersebut, Wahidin menyampaikan agar seluruh ASN tetap loyal kepada pemerintah pusat, siapa pun yang terpilih sebagai pemimpinnya.
“Pemilihan sudah selesai, siapa pun pimpinannya kita harus loyal, kita tunggu sampai ditetapkan,” kata Wahidin.
2. Gubernur persilakan ASN berjanggut dan bercelana cingkrang
Dalam kesempatan yang sama, gubernur juga mempersilakan pegawainya untuk mengamalkan sunah dalam penampilan, selama tanggung jawab terhadap pekerjaan tetap terjaga.
“Pelihara jenggot silakan, celana cingkrang silakan, tapi harus sadar tugas kalian sebagai ASN,” tutur dia.
3. Gaji ASN naik, gubernur akan tegas terhadap ASN malas dan tak disiplin
Didampingi Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Gubernur mengaku akan bersikap tegas kepada ASN yang tidak disipilin. Hal ini sengaja dia tekankan mengingat kompensasi kinerja berupa kenaikan tunjangan kinerja sudah diberikan.
“Saya mau melawan orang-orang yang malas, saya mau melawan orang-orang yang tidak disiplin. Justru puasa itu melahirkan sifat dan karakter disiplin,” ujar gubernur.
“Coba kaitkan, orang yang ibadahnya baik, pasti kerjanya baik,” sambung dia.
Baca Juga: BPN Pastikan Prabowo di Jakarta dan Tidak Turun Saat Aksi 22 Mei