Amankan Arus Mudik, 30 Sniper Disiagakan di Jalintim-Jalinteng Sumsel
IDN Times/Rangga Erfizal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Menjelang arus mudik pada perayaan Hari Raya Idul Fitri, pihak Polisi Daerah (Polda) Sumsel akan menyiagakan beberapa personil terlatih di jalan lintas timur dan lintas tengah, serta jalan tol.
Menurut Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, rencananya sejumlah 30 personil Brimob dengan kemampuan sniper akan ikut memantau jalannya arus mudik.
Baca Juga: Arus Mudik 2019, Polda Jabar Kerahkan 18 Ribu Personel
1. Kapolda Sumsel sebar 30 sniper di berbagai titik
Dok.IDN Times/IstimewaPenyiagaan sniper berkekuatan satu pleton atau 30 personil tersebut, diungkapkan Zulkarnain akan ditempatkan di titik tertentu mengingat selama arus mudik akan banyak warga masyarakat yang melintas. Polda juga menyiagakan anggota lainnya di 139 pos pengamanan (pospam) untuk persiapan arus mudik di seluruh wilayah hukum Sumsel.
"Di seluruh wilayah Sumsel, ada sekitar 139 pos pengamanan. Kami akan tempatkan 30 orang sniper di mana sniper tersebut dibagi di lokasi-lokasi rawan. Paling tidak, ada 2 orang sniper di satu pos. Brimob kita banyak tidak semua pos punya sniper, tetapi lintas tengah, lintas timur, lintas penghubung ada. Selain itu, untuk jalan tol juga akan kami pasang sniper," ujar dia, Selasa (28/5).
2. Berikan rasa aman bagi pemudik
IDN Times/Rangga ErfizalZulkarnain menilai selain pihaknya ingin memberikan rasa aman guna menanggulangi kejahatan, seperti begal dan bajing loncat yang sudah terkenal di wilayah lintas. Dirinya ingin memastikan rasa aman untuk para pemudik.
Editor’s picks
Para sniper terlatih dari kesatuan Brimob yang disiagakan berfokus pada tindak kejahatan di jalan raya. Menurut Zulkarnain, pihaknya tidak akan main-main dan akan menyikat jika ada tindakan kriminal saat arus mudik.
"Untuk pelaku kejahatan selama arus mudik, kami menempatkan Brimob berkemampuan sniper untuk menanggulangi kejahatan begal, gerandong, atau bajing loncat. Kami akan sikat betul. Jadi, kami ingin memberikan rasa aman. Percayalah pada kami, kami berikhtiar betul dan sepenuh hati kami siap amankan arus mudik," jelas dia.
3. Imbau pemudik untuk cek kendaraan
IDN Times/Rangga ErfizalSementara, untuk arus mudik yang akan dimulai H-7 lebaran atau pada Rabu (29/5) mendatang, Kapolda meminta masyarakat untuk mengecek betul kesiapan, baik kendaraan maupun pengemudi.
"Kalau bisa, jangan gunakan sepeda motor untuk jarak jauh, kalaupun harus naik motor harus cek betul jangan memakai sandal, usahan bersepatu, pakai jaket, cek kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan roda empat bisa dicek kesehatan kendaraannya, apakah ada konslet, rem, terutama untuk mobil yang sudah agak tua," ujar dia.
4. Pantau kondisi jalan
IDN Times/Rangga ErfizalPihak kepolisian menjelang hari raya akan tetap memantau kondisi arus mudik terutama kondisi jalan. Bahkan, Zulkarnain dalam pengecekan sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak Balai guna memastikan jalan tidak ada yang rusak sehingga membahayakan pemudik.
"Menteri PUPR telah janji untuk menyelesaikan rehabilitas jalan. Saat ini, kita ketahui masih dalam perbaikan. Adapun jalan yang sudah kami tinjau kemarin antara lain, jalan lintas tengah ke timur, dari Lampung Martapura, Baturaja, Muara Enim Lahat, Empat Lawang, Sorolangun Jambi. Sedangkan untuk timur, Lampung, Kayuagung, Palembang, Betung, Jambi. Itu jalan sudah kami cek semua, memang ada yang akan diperbaiki. Kita sudah kordinasi dengan Balai untuk melakukan perbaikan," tutup dia.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
Topik:
Berita Terkini Lainnya
