Firli Titip Pesan Amankan Investor kepada Kapolda Sumsel Irjen Priyo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Komjen Pol Firli Bahuri resmi melepas jabatannya sebagai Kapolda Sumsel dan digantikan oleh Irjen Pol Priyo Widyanto, Senin (25/11).
Seperti tradisi penyambutan untuk kapolda sebelumnya, kedatangan Priyo Widyanto di Mapolda Sumsel disuguhkan Tari Gending Sriwijaya dan sekapur sirih, sebagai ucapan selamat datang kepada Priyo.
"Selamat datang kepada Irjen Pol Priyo. Selain senior saya (Akpol 1988) beliau merupakan orang yang berpengalaman di posisi Kapolda sebab, sebelumnya juga beliau menjabat Kapolda Jambi dan Kaltim. Untuk itu, saya yakin beliau mampu membawa Sumsel menjadi lebih baik, menjaga sinergitas TNI dan Polri bersama masyarakat, serta mensukseskan pembangunan Nasional di Sumsel," jelas Komjen Pol Firli saat upacara penyambutan, Senin (25/11).
1. Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo diharap melanjutkan sinergitas pembangunan di Bumi Sriwijaya
Firli mengungkapkan, tongkat estafet kapolda yang diemban Irjen Priyo akan terus melanjutkan sinergitas pembangunan di Bumi Sriwijaya. Firli berharap, Priyo bisa melakukan pengamanan terhadap investor di Sumsel.
"Dengan adanya investor yang datang, dapat membuka lapangan kerja. Sehingga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Semua itu akan berdampak pada keamanan dan saya yakin, Kapolda Sumsel yang baru dapat melakukan pengamanan terhadap para investor ini," ungkap dia.
Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Harus Mundur dari Kabarharkam
2. Firli ingatkan kapolda bahwa narkoba di Sumsel masih menjadi perhatian
Kemudian, Firli menceritakan, selama masa 5 bulan kepemimpinannya di Sumsel, kondisi wilayahnya aman terkendali, tidak ada gangguan kamtibmas, menjaga zero konflik dan pemberantasan kejahatan termasuk trans nasional seperti pemberantasan narkoba.
"Narkoba masih menjadi perhatian, apalagi selama lima bulan saya menjabat Kapolda Sumsel sudah banyak kasus narkoba yang terungkap. Maka dari itu ke depan kita harus memotong demand dari masyarakat hingga suply narkoba dapat dihentikan," tandas dia.
Seusai melepas jabatan Kapolda Sumsel dan sebelum menjalankan amanah sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Firli terlebih dulu mengisi pos Kabarharkam Mabes Polri.