Jelang Lebaran, Tiket Ekonomi Kertapati Palembang Ludes Terjual
Lonjakan penumpang pengguna kereta Api diprediksi meningkat pada Nataru 2019 (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Puncak arus mudik transportasi kereta api di Kota Palembang dipastikan akan terjadi pada H-5 hari Raya Idulfitri. Meski belum mendekati puncaknya hingga hari ini tiket kelas Ekonomi sudah habis dibeli para pemudik dan menyisakan tiket kelas Bisnis dan Eksekutif.
1. Tiket Ekonomi masih jadi favorit
IDN Times/Rangga ErfizalPara pemudik yang ingin memanfaatkan libur lebarann pada hari raya ini menggunakan kereta api tujuan akhir Kota Lampung dan Kota Lubuk Linggau harus gigit jari. Pasalnya, kereta api kelas ekonomi Raja Basa dan Sarelo sudah habis terjual.
Ludesnya harga tiket kereta kelas ekonomi diakui oleh EVP PT KAIDivre III Palembang, Mochamad Purnomosidi. Dirinya mengatakan tingginya peminat ekonomi lantaran harga dan fasilitasnya yang tidak kalah dengan KA jenis lainnya.
"Tiket ekonomi masih jadi favorit, karena memang harganya murah dan fasilitas sudah sangat baik. Terbukti tiket untuk tanggal 26 Mei sampai 15 Juni sudah ludes," ungkap Purnomosidi, Minggu (26/5).
Baca Juga: Tiket Kereta Api Arus Mudik Nyaris Ludes
2. Tersisa kelas bisnis dan eksekutif
IDN Times/Rangga ErfizalEditor’s picks
Meski harga tiket kelas ekonomi sudah habis terjual, masyarakat masih bisa membeli tiket kelas bisnis dan eksekutif. Menurut Purnomosidi kedua jenis tiket tersebut masih tersisa sekitar 40 persen.
"Untuk tiket bisnis dan eksekutif masih 60 persen terjual," ujar dia.
Adapun untuk penyediaan tiket seluruh kelas pada mudik lebaran tahun ini, pihak KAI menyediakan sekitar 81.984 tempat duduk untuk tujuan Kertapati-Tanjungkarang dan Kertapati-Lubuklinggau
"Rata-rata per hari kita siapkan 3.738 tempat duduk untuk semua kelas. Bagi yang belum kedapatan tiket kelas eksekutif dan bisnis masih tersedia," jelasnya.
3. Bagasi kini dibatasi
IDN Times/Rangga ErfizalDalam mudik kali ini pihak PT KAI mengeluarkan kebijakan baru yang mesti diperhatikan oleh semua calon penumpang yakni, pembatasan jumlah barang bawaan milik penumpang. Setiap penumpang hanya boleh membawa 20 kilogram atau dimensi barang tidak lebih dari 100 dm3 (70x48x30cm).
Jika para penumpang membawa barang bawaan melebihi ketentuan maka, untuk kelebihan akan dikenakan biaya tambahan.
"Biaya tambahannya Rp10.000 untuk kelas eksekutif, Rp6.000 kelas bisnis dan Rp2.000 kelas ekonomi. Semua dihitung per kilogramnya," tutup dia.
Baca Juga: PT KAI Rekayasa Pola Operasi Kereta Akibat Aksi 22 Mei
Berita Terkini Lainnya
