Kanit Reserse Polsek Mesuji Tewas Dalam Baku Tembak 

Meninggal dalam tugas, Bripka Afrizal dapat kenaikan pangkat

Kayuagung, IDN Times - Kawanan bandit kembali melakukan aksi pencurian dengan tindak kekerasan (curas) yang mengakibatkan Kanit Reskrim Polsek Mesuji, Bripka Afrizal, meregang nyawa. Tidak hanya dari aparat kepolisian, salah satu warga ikut menjadi korban namun nyawanya masih dapat diselamatkan.

Kejadian tersebut terjadi di Dusun 5, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan sekitar pukul 02.30 WIB atau saat waktu sahur, Minggu (2/6). Kawanan perampok yang berjumlah 6 orang ketahuan saat melakukan aksinya.

Baca Juga: [FOTO] Saat-Saat Terkahir Keluarga Melepas Kepergian Ani Yudhoyono

1. Kanit Reserse meninggal dunia ditembak kawanan pencuri

Kanit Reserse Polsek Mesuji Tewas Dalam Baku Tembak Dok.IDN Times/Istimewa

Dari data yang dihimpun, kejadian bermula saat rumah seorang pengusaha disatroni oleh kawanan pencuri. Saat itu, pelaku yang berjumlah enam orang berusaha mencuri di rumah milik Kodri.

Saat dihubungi, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian yang berlangsung saat sahur tersebut mengakibatkan dua orang terluka dari warga dan aparat kepolisian.

"Iya benar, sejauh ini korban ada dua, masyarakat dan Kanit Reserse Polsek Mesuji, Bripka Afrizal. Untuk Kodri, dirinya mengalami luka tembak di paha kiri dan perut. Kondisinya dalam perawatan. Afrizal mengalami luka tembak di bagian dada tengah dan meninggal dunia di TKP," ujar dia saat dikonfirmasi, Minggu (2/6).

2. Dua anggota tengah lakukan patroli saat kejadian

Kanit Reserse Polsek Mesuji Tewas Dalam Baku Tembak Dok.IDN Times/Istimewa

Bripka Afrizal dan Bripda Mahmudi, dua anggota Polsek Mesuji tersebut tengah melakukan patroli pada Minggu dini hari. Keduanya melakukan giat ke desa-desa. Kedua anggota polisi tersebut sempat berkumpul dengan warga di Poskamling.

Saat kejadian, anggota Polisi yang tengah bertugas mendapat laporan warga mengenai adanya tindakan pencurian.

Pelaku yang diketahui berjumlah 6 orang melakukan aksinya dengan mengendari 3 motor bebek.

"Jadi, dua aggota Polsek Mesuji tengah melakukan giat patroli. Keduanya menyambangi Poskamling yang berada di Desa Beringin Jaya, lalu mendapat kabar jika terjadi tindakan pencurian. Sehingga kedua polisi tersebut bersama warga melakukan pengejaran," ujar Supriadi.

3. Sempat berikan tembakan peringatan

Kanit Reserse Polsek Mesuji Tewas Dalam Baku Tembak Dok.IDN Times/Istimewa

Bripka Afrizal yang meluncur ke lokasi sempat berpapasan dengan dua orang pelaku. Dirinya terlibat aksi kejar-kejaran dengan kedua pelaku serta sempat beberapa kali melakukan tembakan peringatan kepada pelaku.

"Perjalanan dari Poskamling ke TKP itu sekitar 1,5 kilometer. Saat pengejaran, warga ada yang melihat pelaku mau melarikan diri dan teriak, itu pelakunya lewat jembatan. Dalam pengejaran, Bripka Afrizal sempat mengajak warga untuk mengepung para pelaku," ujar dia.

Dalam pengejaran tersebut, salah satu pelaku menginstruksikan kepada rekannya untuk menembak, sehingga terjadi aksi saling tembak.

"Sempat diberikan tembakan peringatan oleh Bripka Afrizal. Namun, ternyata para pelaku juga memiliki senjata. Mereka menembak Afrizal tepat di dada tengah. Korban pun langsung tidak sadarkan diri. Ketika dicek oleh rekannya, sudah tidak ada detak jantung dan dilarikan ke Puskesmas terdekat," jelas dia.

4. Gugur bertugas, Afrizal terima kenaikan pangkat

Kanit Reserse Polsek Mesuji Tewas Dalam Baku Tembak IDN Times/Rangga Erfizal

Saat dihubungi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan kejadian duka tersebut. Dirinya mengatakan jika Bripka Afrizal mendapatkan kenaikan pangkat usai gugur dalam tugas.

"Kami turut berduka kepada keluarga yang ditinggalkan. Kami akan sikat betul para pelaku karena ini tindakan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Kami juga menaikkan pangkat sebagai kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aipda Anumerta Afrizal," ujar Zulkarnain.

Zulkarnain memastikan Polda Sumsel akan mem-backup Polres OKI dalam mengungkap kasus tersebut.

"Polda akan back up Polres OKI untuk mengejar para pelaku yang saat ini buron," jelas dia.

Baca Juga: Stasiun Gambir Angkut 154 Ribu Penumpang Selama Seminggu Terakhir

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya