Rapat Pleno Rekapitulasi KPUD Sumsel Dikawal Ketat, Tim K9 Dikerahkan

Semua pengunjung diperiksa sebelum memasuki KUPD Sumsel

Palembang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan melakukan rapat pleno rekapitulasi suara, yang dimulai sejak Kamis (9/5) pagi di kantor KPUD di Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (9/5).

Pengamanan ketat dari tim gabungan polisi dan TNI terlihat sehari sebelum rekapitulasi berlangsung. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 9 hingga 12 Mei ini dikawal ketat, guna mengamankan jalannya rekapitulasi.

1. Sebanyak 612 personel dan 2 K9 diterjunkan untuk pengamanan

Rapat Pleno Rekapitulasi KPUD Sumsel Dikawal Ketat, Tim K9 DikerahkanIDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Polisi mengerahkan 612 personel dari berbagai satuan polisi dan prajurit TNI serta tim K9 untuk mengamankan kantor KPU. Mereka disebar di sekitar kantor KPU.

"Kita melakukan antisipasi seperti memetakan kekuatan untuk menghalau jika ada pengerahan massa di kantor KPU Sumsel di Jakabaring. Seluruh personel gabungan polisi dan TNI yang diturunkan berjumlah 612 orang berasal dari berbagai satuan, mulai dari Brimob, Sabhara, Intel hingga K9," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, saat ditemui di Kantor KPUD Sumsel, Kamis (9/5).

Supriadi menjelaskan untuk tim K9 hanya dua yang diturunkan untuk pengamanan ini. K9 siaga di sekitar lokasi, dan akan ditambah jika kondisi tidak kondusif.

Baca Juga: Hasil Rekapitulasi: Jokowi Unggul dari Prabowo di Kepulauan Seribu

2. Pemeriksaan metal detektor dan Id card khusus

Rapat Pleno Rekapitulasi KPUD Sumsel Dikawal Ketat, Tim K9 DikerahkanIDN Times/Toni Kamajaya

Pengamanan ketat di kantor KPU membuat orang yang ingin masuk terlebih dahulu diperiksa. Kelengkapan kartu KPU harus ada bagi saksi, awak media, dan peserta rekapitulasi. Menurut Supriadi pemeriksaan ID card khusus dilakukan agar orang-orang yang akan masuk jelas terverifikasi sebagai orang yang memiliki kepentingan.

Selain pemeriksaan ID card di pintu masuk utama, polisi juga melakukan pemeriksaan barang bawaan milik peserta yang hadir di kantor KPU dengan mesin pendeteksi.

"Jelas memiliki ID card boleh masuk, yang tidak memiliki tidak diizinkan karena sesuai standard nya. Lalu setelah itu kita lakukan pemeriksaan barang-barang bawaan dengan mesin metal detektor," ujar dia.

3. Arus lalu lintas dialihkan sementara waktu

Rapat Pleno Rekapitulasi KPUD Sumsel Dikawal Ketat, Tim K9 DikerahkanDok. IDN Times/Chalimatus Sa'diyah

Dari pantauan di kantor KPU Sumsel sejauh 1 kilometer terjadi penutupan jalan menjadi satu arah, untuk sterilisasi wilayah di sekitar kantor KPU. Semua kendaraan dialihkan melalui jalan kecil di sekitar kawasan Jakabaring.

"Sementara belum ada pengalihan yang signifikan. Memang ada arus lalu lintas yang kita tutup, terutama di jalan utama menuju kantor KPU, yakni di Jalan Pangeran Ratu Kota Palembang. Penutupan tersebut kita alihkan ke arus alternatif jadi, akan aman saja. Tidak diblokir penuh," ujar Supriadi.

4. Kawat berduri memblokade halaman depan KPUD Sumsel

Rapat Pleno Rekapitulasi KPUD Sumsel Dikawal Ketat, Tim K9 DikerahkanIDN Times/Prayugo Utomo

Sementara, pengamanan dengan blokade kawat berduri juga dilakukan sebagai standar pengamanan pihak kepolisian. Menurut Supriadi, langkah ini sebagai antisipasi untuk menjaga keamanan.

"Kami melakukan pemasangan kawat berduri, sehingga jalan di depan kantor KPU sepanjang 500 meter ditutup dan hanya satu arah. Penutupan di depan yang sengaja kita tutup dalam rangka pengamanan saja," kata dia.

Baca Juga: Hasil Rekapitulasi di Tangerang:  Prabowo Menang Telak dari Jokowi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya