Siswa SMA Taruna Indonesia Meninggal saat Ikut MOS, Kok Bisa?

Sekolah semi militer di Palembang

Palembang, IDN Times - Kabar duka menghampiri dunia pendidikan di Kota Palembang. Siswa dari SMA Taruna Indonesia Palembang, Dlw (14) harus kehilangan nyawa usai mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS) untuk Tahun Ajaran 2019/2020 di sekolah tersebut.

Saat ini, jenazah korban Dlw masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, guna mendapatkan otopsi.

1. Pihak sekolah kabarkan keluarga bahwa korban kelelahan

Siswa SMA Taruna Indonesia Meninggal saat Ikut MOS, Kok Bisa?Dok.IDN Times/Istimewa

Paman Korban, Aswin (46) mengatakan, pihaknya baru mendapat kabar duka itu pada Sabtu (13/7) pagi. Karena ada informasi dari SMA Taruna Indonesia bahwa Dlw meninggal dunia lantaran kelelahan, usai mengikuti MOS di sekolah yang mengusung semi militer tersebut.

"Saya juga baru dapat kabar bahwa korban meninggal dunia pagi tadi. Gak tau penyebabnya apa," ujar Aswin, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (13/7).

Aswin menuturkan, dari kabar pihak sekolah kepada keluarga korban, bahwa proses MOS itu berlangsung malam hari dan diikuti oleh semua siswa termasuk Dlw. Korban diketahui kelelahan, dan tidak sadarkan diri saat mengikuti rangkaian MOS.

"Kata pihak sekolah pada saat ospek semalam (Jumat),  para siswa disuruh jalan dari Talang Jambi ke Sukabangun Palembang mulai pukul 00.00 WIB. Sampai ke Sukabangun sekitar 01.00 WIB. Lalu ketika disuruh berjalan ke parit selebar dua meter, korban pingsan tak sadarkan diri," tuturnya.

2. Ditemukan luka lebam di kaki, keluarga lapor ke Polresta Palembang

Siswa SMA Taruna Indonesia Meninggal saat Ikut MOS, Kok Bisa?IDN Times/Rangga Erfizal

Ketika pihak keluarga mengetahui korban Dlw sempat dibawa ke rumah Sakit Myria Palembang hingga menghembuskan napas terakhir, ketika mereka mengecek jenazah, didapati korban Dlw mengalami memar di bagian kaki, sehingga jenazah dibawa ke Bhayangkara untuk di otopsi.

"Iya tadinya dilihat korban mengalami luka memar dibagian kaki. Saat ini sedang dilakukan otopsi. Tadi juga ibunya, Berce (41) sudah melapor ke Polresta Palembang," kata Aswin.

3. Sempat dilarang bapaknya sekolah semi militer

Siswa SMA Taruna Indonesia Meninggal saat Ikut MOS, Kok Bisa?IDN Times/Rangga Erfizal

Baca Juga: Nanang, Si Penyumbang Dana Pelarian Tahanan Polresta Palembang di Dor

Hal serupa juga diungkapakan oleh Bibi korban, Linda, (45). Ibu korban, Berce, sempatditelpon pihak sekolah Taruna Indonesia, dan langsung berangkat dari rumah untuk mengecek anaknya tersebut.

"Mereka tinggal di Perumahan Permata Hijau, Talang Banten, Plaju. Rencananya memang hari ini mau dijemput oleh ibunya untuk mempersiapkan, perlengkapan sebelum masuk asrama. Saat ospek ibunya yang nganter," ungkapnya.

Linda melanjutkan, korban memang tertarik untuk bersekolah di SMA Taruna Indonesia Palembang. Keinginan korban Dlw ini sempat ditentang oleh bapaknya.

"Kalau tidak salah bapaknya itu pulang terakhir awal tahun, karena memang bekerja sebagai pelayar. Jadi jarang pulang. Korban sempat ditentang bersekolah di sana, mungkin karena bapaknya tau berat sekolah di sana," ujar dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya