6 Unit Bus Listrik Bakal Digunakan Untuk Angkutan Massal di Aceh

Tahun 2022 harus sudah memiliki 25 unit bus listrik

Banda Aceh, IDN Times - Turut serta mengkampanyekan pemakaian green energy Pemerintah Provinsi Aceh rencananya akan membeli beberapa unit bus bertenaga listrik yang bakal difungsikan sebagai bus angkutan umum.

Gubernur Provinsi Aceh, Nova Iriansyah yang langsung melakukan uji coba salah satu bus listrik, di Depo Trans Koetaradja, Kota Banda Aceh, pada Selasa (12/1/2021), mengatakan jika angkutan darat massal tersebut tidak memiliki kendala. Oleh karena itu, untuk tahap pertama yang juga dilakukan tahun ini, pemerintah berencana membeli enam unit bus listrik.

“Insya Allah tahun ini enam unit yang pengadaannya melalui e-catalog. Perkiraan pada Maret atau April semua komponen sudah siap,” kata Nova melalui keterangan tertulis, pada Rabu (13/1/2021).

1. Satu bus listrik akan beroperasi beberapa hari sebagai uji coba

6 Unit Bus Listrik Bakal Digunakan Untuk Angkutan Massal di AcehGubernur Provinsi Aceh, Nova Iriansyah ketika uji ciba bus listrik (IDN Times/Humas Pemprov Aceh)

Sebelum membeli enam unit bus dengan memanfaatkan listrik sebagai energi penggerak tersebut, pemerintah setempat akan menguji coba satu unit sebagai feeder Trans Koetaradja. Uji coba dilakukan di Kota Banda Aceh mulai 13 Januari hingga 6 Februari 2021 mendatang.

“Penting bahwa kendaraan harus ramah lingkungan. Tidak ada emisi dan udara tetap bersih,” kata Nova.

Baca Juga: [BREAKING] Wali Kota Siantar Terpilih Asner Silalahi Meninggal Dunia

2. Butuh 25 unit bus listrik untuk menghubungkan semua koridor di Banda Aceh

6 Unit Bus Listrik Bakal Digunakan Untuk Angkutan Massal di AcehTransportasi angkutan massal, Trans Koetaradja kembali beroperasi di tengah pandemik COVID-19 dan adaptasi baru (IDN Times/Saifullah)

Pemerintah provinsi telah melihat kebutuhan penghubung ke semua koridor Trans Koetaradja di Kota Banda Aceh. Nova menyebutkan, sedikitnya dibutuhkan 25 unit bus listrik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ditargetkan akhir tahun depan atau 2022, keseluruhan dari kebutuhan itu dapat segera dibeli.

“Kita berharap pengguna armada Trans Koetaradja pada akhir 2022 selambat-lambatnya bisa terlayani dengan bus listrik,” ujarnya.

3. Bus listrik sebagai langkah menjaga keseimbangan bumi

6 Unit Bus Listrik Bakal Digunakan Untuk Angkutan Massal di AcehGubernur Provinsi Aceh, Nova Iriansyah ketika meninjau bus listrik (IDN Times/Humas Pemprov Aceh)

Pemilihan bus bertenaga listrik sebagai armada baru Trans Koetaradja, dikatakan Nova, merupakan bagian dari tanggung jawab moral baik dalam kebijakan maupun implementasi kegiatan agar keseimbangan bumi tetap terjaga.

Uji coba yang merupakan tindak lanjut serta dukungan dari kerjasama dengan PT Bakrie Autoparts itu, ditargetkan menjadi leading project dalam mengubah pola transportasi selama ini telah menjadi investor utama emisi gas.

“Penerapan energi listrik sebagai daya penggerak kendaraan menjadi salah satu cara untuk menjaga kestabilan lingkungan,” kata gubernur Aceh.

Selain di Aceh, sebelumnya uji coba bus dengan operator perusahaan yang sama juga telah dilakukan di Jakarta dan Bali. Ketiga daerah ini direncanakan bakal mengganti kendaraan umum massal milik pemerintah dengan kendaraan berenergi listrik.

Baca Juga: Sebut AHY Bodoh dan Tantang SBY, Ini Alasan Guru Besar USU Yusuf Henuk

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya