81 Orang Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Timur, IDN Times - Para pengungsi Rohingya, Myanmar dikabarkan kembali terdampar di Provinsi Aceh, pada Jumat (4/6/2021). Informasi ini dibenarkan oleh Wakli Sekretaris Jenderal Panglima Laot, Miftach Cut Adek saat dikonfirmasi.
Ia mendapatkan informasi bahwa ada para imigran mendarat dan tiba di Pantai Kuala Simpang Ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
"Betul, ada 81 orang," kata Cut Adek, pada Jumat (4/6/2021).
1. Kabarnya pengungsi Rohingya yang berlayar ada 90 orang
Cut Adek mengatakan, berdasarkan laporan yang ia dapatkan, awalnya jumlah Etnis Rohingya dalam rombongan tersebut sebanyak 90 orang.
"Dari 81 pengungsi rohingya tersebut, sebelumnya berjumlah 90 orang. Ada 8 orang meninggal dan 1 hilang di laut," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Pengungsi Rohingya akan Dideportasi India ke Myanmar
2. Rombongan yang kabur dari kamp pengungsian di Bangladesh
Editor’s picks
Sebelum tiba di Aceh, 81 pengungsi Rohingya itu dikatakannya, berada di kamp pengungsian di Bangladesh. Negara yang langsung bertetangga dengan Myanmar.
Belakangan, pada 11 Februari 2021, mereka kabur dari kamp tersebut. Empat hari berada di laut, kapal mereka mengalami kerusakan mesin. "Lalu diselamatkan oleh polisi pantai Kepulauan Andaman, India," kata Cut Adek.
3. Kembali berlayar dan terdampar ke Aceh
Setelah diberi bantuan makanan dan kebutuhan lainnya, kapal yang ditumpangi para imigran asal Myanmar itu kembali berlayar.
Mereka pun kemudian tiba di Pantai Kuala Simpang Ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, pada Jumat (4/6/2021).
"Ke-81 orang Rohingya tersebut dilepaskan kembali dan tibalah mereka di Kuala Simpang Ulim," ucap Cut Adek.
Baca Juga: Dikritik, Bangladesh Tetap Relokasi Pengungsi Rohingya