Bandara Sultan Iskandar Muda Tak Mau Kecolongan Virus Corona
Petugas sedang memperhatikan para penumpang yang melintas dari kamera pemindai suhu tubuh di Bandara Internasinal SIM, Aceh (Dok. Dinas Perhubungan Aceh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Besar, IDN Times - Virus Corona (Coronavirus) dikabarkan telah sampai ke wilayah Asia Tenggara. Bahkan di Indonesia, beberapa orang yang baru melakukan perjalanan dari Tiongkok sempat diobservasi di beberapa rumah sakit. Mengantisipasi penyebaran virus, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda melakukan pengawasan ketat.
Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi telah memerintahkan memperketat pemeriksaan terkait keberangkatan dan kedatangan penumpang, khususnya dari dan ke Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
1. Setiap penumpang dilakukan pemindaian suhu tubuh
Petugas sedang memindai suhu tubuh penumpang di Bandara Internasinal SIM, Aceh (Dok. Dinas Perhubungan Aceh)Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Indra Gunawan mengatakan, petugas melakukan pemeriksaan kepada para penumpang, terutama yang baru tiba dari negara terjangkit. Pemeriksaan dilakukan dengan cara memindai suhu tubuh dan pengamatan langsung penumpang.
“Peningkatan pengawasan antara lain dilakukan oleh KKP dengan dua cara yaitu melakukan proses penyaringan (screening) menggunakan kamera pemindai suhu tubuh (thermal scanner) dan pengamatan terhadap penumpang (surveillance syndrome),” kata Indra, Senin (27/1).
Baca Juga: Sempat Dirawat di Kepri, Tujuh Turis Tiongkok Negatif Corona
2. Mendeteksi penumpang di terminal kedatangan
Antisipasi terus dilakukan di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang untuk mencegah Virus Corona menyebar. IDN Times/ Alfi RamadanaEditor’s picks
Petugas yang memantau para penumpang dengan alat screening tersebut akan melakukan tindakan lanjutan jika menemukan pasien yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celsius.
“Peralatan pemindai suhu tubuh dipasang atau diaktifkan di terminal kedatangan, dan tidak akan mengganggu alur kedatangan penumpang. Personel dari KKP akan melakukan pengawasan menggunakan pemindai suhu tubuh tersebut, serta melakukan pengamatan terhadap penumpang,” ujar Indra.
Indra menyampaikan, peningkatan pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh saja, namun juga di bandara-bandara PT Angkasa Pura II lainnya di Indonesia.
3. Jika terindikasi, penumpang akan dirujuk ke rumah sakit
Penanganan pasien diduga terpapar virus Corona di RSHS. (IDN Times/Debbie Sutrisno)Sebelumnya dikabarkan, mencegah penyebaran wabah Virus Corona masuk ke Aceh, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar telah mengantisipasinya beberapa hari lalu dalam bulan ini.
Kepala KKP Wilayah Kerja Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Pattimura mengatakan, apabila ada penumpang yang dicurigai terinfeksi, akan langsung mendapatkan penanganan kesehatan. Jika diperlukan, nantinya akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Banda Aceh, seperti di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin.
“Jika ada yang dicurigai akan kita tangani. Selama ini hasil monitoring tidak ada. Jalur Internasional kita hanya dari Kuala Lumpur,” ujar Pattimura.
Baca Juga: Tip dari Menkes agar Tidak Tertular Virus Corona
Topik:
Berita Terkini Lainnya
