Banjir Bandang Terjang Bener Meriah, 7 Rumah Rusak, 1 Jembatan Putus

BMKG: Ada 17 daerah berpotensi banjir dan longsor

Bener Meriah, IDN Times - Banjir bandang melanda Gampong Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, pada Sabtu (16/1/2021). Akibatnya, sejumlah rumah warga serta infrastruktur mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ilyas Yunus mengatakan, adapun penyebab banjir bandang dikarenakan tingginya intensitas curah hujan yang melanda wilayah kabupaten tersebut.

“Sehingga Sungai Wihni Durin meluapnya,” kata Ilyas, kepada awak media, Minggu (16/1/2021).

1. Korban terdampak masih dalam pendataan

Banjir Bandang Terjang Bener Meriah, 7 Rumah Rusak, 1 Jembatan PutusBanjir bandang melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh (IDN Times/Humas BPBA)

Banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB tersebut, dikatakan Ilyas menyebabkan sejumlah kerusakan. Di antaranya, satu unit jembatan yang menghubungkan Dusun Arul Item dengan Dusun Arul Munte putus, dua unit rumah rusak berat, dan lima unit rumah rusak ringan.

“Satu jembatan terputus dan tujuh rumah terendam air lumpur. Sementara korban terdampak masih dalam pendataan,” sebutnya.

Baca Juga: 7 Kejanggalan dalam Kasus Self-Plagiarism Rektor USU Terpilih

2. Aula desa dijadikan tempat pengungsian

Banjir Bandang Terjang Bener Meriah, 7 Rumah Rusak, 1 Jembatan PutusBanjir bandang melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh (IDN Times/Humas BPBA)

Ilyas menyampaikan, terakhir informasi yang didapatkan bahwa air dari banjir bandang sudah surut. Kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bener Meriah sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan serta memantau titik lokasi banjir bandang yang dapat dilalui.

“Warga yang terkena dampak banjir mengungsi ke aula desa,” ujar kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh.

3. BMKG sebut ada 17 daerah yang harus waspada banjir dan tanah longsor

Banjir Bandang Terjang Bener Meriah, 7 Rumah Rusak, 1 Jembatan Putusbmkg.go.id

Sehubungan dengan itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh memprediksikan hujan dengan intensitas hujan tinggi akan terjadi di beberapa wilayah kabupaten kota.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Zakaria Ahmad menyebutkan, ada 17 kabupaten kota yang harus waspada dengan kondisi tersebut.

Di antaranya, daerah Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, Bireuen, Pidie, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Pidie Jaya, dan Aceh Besar.

“Untuk daera-daerah tersebut tetap waspada banjir dan tanah longsor, jalan licin, pandangan mendatar kabur atau pendek,” imbaunya, Zakaria.

Baca Juga: Sumut Bikin Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Ini 6 Instruksi Gubernur

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya