Banjir dan Kekeringan Bersamaan Melanda Aceh, Ini Penjelasan BMKG

Ternyata Aceh memiliki tiga zona cuaca

Banda Aceh, IDN Times - Sejumlah wilayah di sepanjang pantai timur Aceh beberapa waktu lalu dikabarkan mengalami kekeringan. Bahkan persawahan milik warga terancam gagal panen akibat kekurangan air karena telah memasuki musim kemarau serta minimnya curah hujan yang turun.

Sementara, dalam waktu bersamaan atau tepatnya dua hari belakangan, dua kabupaten di pantai selatan Aceh, yakni Kabupaten Aceh Selatan dan Singkil dilanda banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi. Akibatnya, ratusan rumah terendam air.

Lalu bagaimana dua hal itu bisa terjadi secara bersamaan dalam satu provinsi? Berikut penuturan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

1. Aceh memiliki tiga zona cuaca

Banjir dan Kekeringan Bersamaan Melanda Aceh, Ini Penjelasan BMKGBanjir di wilayah pantai barat selatan Aceh (Dok. BPBA)

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Zakaria Ahmad mengatakan, musim kemarau saat ini sedang terjadi di Aceh. Akan tetapi, tidak semua daerah mengalami peningkatan suhu sebab di provinsi paling barat Indonesia memiliki perbedaan cuaca.

“Aceh sekarang sudah memasuki musim kemarau, namun di Aceh ada 3 zona, yakni zona musim (zom), zona tidak mengenal musim (non-zom), dan zona ekuatorial atau zona di mana akan terjadi hujan ketika matahari berada digaris khatulistiwa,” kata Zakaria, saat di konfirmasi, Kamis (30/1).

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan: Doakan Kami Bisa Pulang

2. Penyebab Aceh memiliki tiga zona cuaca

Banjir dan Kekeringan Bersamaan Melanda Aceh, Ini Penjelasan BMKGKekeringan melanda sejumlah desa di Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh (IDN Times/Saifullah)

Zakaria menyampaikan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Aceh memiliki tiga zona, seperti letak geografis dari daerah yang terkena zona. Selain itu, faktor keberadaan matahari juga menjadi pengaruh.

“Untuk non-zom itu dikarenakan wilayah tersebut berhadapan langsung dengan Samudra Hindia yang luas. Sedangkan untuk daerah zom dan ekuatorial itu sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari,” jelasnya.

3. Wilayah-wilayah dari tiga zona

Banjir dan Kekeringan Bersamaan Melanda Aceh, Ini Penjelasan BMKGIDN Times/Aldila Muharma

BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda menyebutkan, adapun daerah yang tidak mengenal musim atau (non-zom) yakni daerah pantai barat selatan Aceh. Daerah ini dikatakan, akan ada hujan setiap bulan walau hanya sedikit.

“Hujan lebat akan terjadi bila ada gangguan di Samudra Hindia. Dan dua hari kemarin, ada sirkulasi angin tertutup atau edy di sebelah selatan Simeulue.”

Sementara itu, yang termasuk dalam zona musim seperti daerah Kota Banda Aceh, Sabang, sebagian Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tenggara, serta sebagian bagian Aceh Tengah. Untuk daerah ini akan mengalami perubahan cuaca sesuai datangnya musim.

Untuk daerah yang mengalami zona ekuatorial atau zona di mana akan terjadi hujan ketika matahari berada digaris khatulistiwa, di antaranya sebagian Kabupaten Aceh Besar, Pidie, sebagian Bener Meriah dan sebagian Aceh Tengah.

Baca Juga: Latihan Perdana Persiraja Banda Aceh Diikuti 15 Pemain

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya