Banjir di Aceh Tamiang Rendam 11 Kecamatan, 4.147 Warga Mengungsi

Banjir semakin meluas

Aceh Tamiang, IDN Times - Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang tak kunjung surut. Bahkan banjir yang sejak Selasa (20/1/2021) lalu melanda kabupaten tersebut semakin meluas hingga merendam belasan kecamatan.

Akibatnya, lebih empat ribuan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu dan mengungsi ke tempat yang lebih aman dikarenakan ketinggian air mencapai 150 sentimeter atau 1,5 meter.

1. Banjir merendam 33 gampong di 11 kecamatan

Banjir di Aceh Tamiang Rendam 11 Kecamatan, 4.147 Warga MengungsiBanjir di Kabupaten Aceh Tamiang (IDN Times/BPBA)

Berdasarkan data terakhir diterima Badan Penanggulangan Bencana Aceh, tercatat ada 33 gampong dalam 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang terendam banjir. Di antaranya, Kecamatan Bandar Pusaka banjir melanda Gampong Pengidam, Bengkelang, Babo, serta Serba, Pantai Cempa.

Di Kecamatan Tenggulun banjir melanda Gampong Simpang Kiri. Kecamatan Sekerak banjir merendam dua gampong, yakni Gampong Juar dan Baling Karang. Sementara di Kecamatan Bendahara banjir terjadi di Gampong Rantau Pakam, Teluk Halban, dan Teluk Kepayang.

Selanjutnya, banjir juga merendam Gampong Kota Lintang di Kecamatan Kota Kuala Simpang, di Kecamatan Karang Baru banjir merendam Gampong Suka, Manangini, Bundar, Dalam, Tanjung, Simpang Empat, Medang Ara, Air Tenang, serta Gampong Tanjung Karang di Kecamatan Tanjung Karang.

Lima gampong di Kecamatan Rantau terendam banjir, seperti Gampong Alur Manis, Landuh, Benua Raja, Alur Cucur dan Durian. Di Kecamatan Seruway banjir melanda Gampong Padang Langgis, Muka Sungai Kuruk, Tangse Lama, serta Gelung. Di Kecamatan Kejuruan Muda banjir merendam Gampong Bukit Rata dan Suka Makmur, sedangkan di Kecamatan Tamiang Hulu banjir melanda Gampong Kaloy.

Baca Juga: Hujan Lebat di Kabupaten Pidie Aceh, 6 Kecamatan Terendam Banjir 

2. Total warga yang mengungsi mencapai 4.147 jiwa

Banjir di Aceh Tamiang Rendam 11 Kecamatan, 4.147 Warga MengungsiBanjir di Kabupaten Aceh Tamiang (IDN Times/BPBA)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ilyas Yunus mengatakan, curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang menyebabkan beberapa desa yang yang berada di sepanjang aliran sungai mengalami banjir.

"Tak hanya itu, limpahan air sungai juga mengakibatkan sejumlah tanggul pecah di beberapa titik," kata Ilyas, pada Jumat (22/1/2021).

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, banjir berdampak terhadap 2.437 kepala keluarga atau 10.043 jiwa dengan jumlah warga yang mengungsi 1.142 kepala atau 4.147.

Secara rinci, pengungsi tersebar di sejumlah kecamatan, seperti di Kecamatan Bandar Pusaka ada 342 kepala keluarga atau 1.167 jiwa; Sekerak 66 kepala keluarga atau 276 jiwa; Kota Kuala Simpang 65 kepala keluarga atau 260 jiwa; Karang Baru 395 kepala keluarga atau 1.412 jiwa; Tanjung Karang 16 kepala keluarga atau 60 jiwa; Rantau 178 kepala keluarga atau 652 jiwa; dan Kejuruan Muda 80 kepala keluarga atau 320 jiwa.

3. Ketinggian air mulai dari 30-150 cm

Banjir di Aceh Tamiang Rendam 11 Kecamatan, 4.147 Warga MengungsiBanjir di Kabupaten Aceh Tamiang (IDN Times/BPBA)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat dikatakan Ilyas, masih melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan terus melakukan pemantauan debit air maupun mendata dampak yang ditimbulkan.

Data terakhir diterima, ketinggian air yang merendam 33 desa di 11 kecamatan bervariatif, mulai dari 30 sentimeter hingga 150 sentimeter. Sementara, banjir berdampak kepada 2.437 kepala keluarga atau 10.043 jiwa dengan jumlah warga yang mengungsi 1.142 kepala keluarga atau 4.147 jiwa tersebar di 7 kecamatan. “Untuk saat ini air belum surut,” ujarnya.

Berikut data ketinggian air di 11 kecamatan yang dilanda banjir di Kabupaten Aceh Tamiang:

1. Kecamatan Bandar Pusaka
- Gampong Pengidam ketinggian air 50-80 cm, korban terdampak 205 kepala keluarga atau 820 jiwa dengan 100 kepala keluarga atau 350 jiwa mengungsi.

- Gampong Bengkelang ketinggian air 50-100 cm, korban terdampak 44 kepala keluarga atau 115 jiwa dengan 22 kepala keluarga atau 88 jiwa mengungsi.

- Gampong Babo ketinggian air 100-150 cm, korban terdampak 210 kepala keluarga atau 1.030 jiwa dengan 105 kepala keluarga atau 420 jiwa mengungsi.

- Gampong Serba ketinggian air 100-150 cm, korban terdampak 14 kepala keluarga atau 42 jiwa dengan 7 kepala keluarga atau 24 jiwa mengungsi.

- Gampong Pantai Cempa ketinggian air 100-150 cm, korban terdampak 171 kepala keluarga atau 684 jiwa dengan 86 kepala keluarga atau 258 jiwa mengungsi.

2. Kecamatan Tenggulun
- Gampong Simpang Kiri ketinggian air 30-50 cm, korban terdampak 58 kepala keluarga atau 128 jiwa dengan 29 kepala keluarga atau 116 jiwa mengungsi.

3. Kecamatan Sekerak
- Gampong Juar ketinggian air 100-150 cm, korban terdampak 36 kepala keluarga atau 113 jiwa dengan 18 kepala keluarga atau 72 jiwa mengungsi.

- Gampong Baling Karang ketinggian air 50-150 cm, korban terdampak 30 kepala keluarga atau 163 jiwa dengan 15 kepala keluarga atau 60 jiwa mengungsi.

4. Kecamatan Bendahara

- Gampong Rantau Pakam ketinggian air 100-120 cm, korban terdampak 301 kepala keluarga atau 1.204 jiwa.

- Gampong Teluk Halban ketinggian air 100-120 cm, korban terdampak 24 kepala keluarga atau 96 jiwa.

- Gampong Teluk Kepayang ketinggian air 100-120 cm, korban terdampak 59 kepala keluarga atau 236 jiwa.

5. Kecamatan Kota Kuala Simpang
- Gampong Kota Lintang ketinggian air 50-100 cm, korban terdampak 170 kepala keluarga atau 680 jiwa dengan 65 kepala keluarga atau 260 jiwa mengungsi.

6. Kecamatan Karang Baru
- Gampong Suka Jadi ketinggian air 100-150 cm, korban terdampak 173 kepala keluarga atau 896 jiwa dengan 167 kepala keluarga atau 539 jiwa mengungsi.

- Gampong Manangini ketinggian air 50-80 cm, korban terdampak 41 kepala keluarga atau 148 jiwa dengan 20 kepala keluarga atau 80 jiwa mengungsi.

- Gampong Bundar ketinggian air 50-80 cm, korban terdampak 90 kepala keluarga atau 360 jiwa dengan 45 kepala keluarga atau 180 jiwa mengungsi.

- Gampong Dalam ketinggian air 50-70 cm, korban terdampak 22 kepala keluarga atau 78 jiwa dengan 11 kepala keluarga atau 44 jiwa mengungsi.

- Gampong Tanjung sementok ketinggian air 70-100 cm, korban terdampak 41 kepala keluarga atau 167 jiwa dengan 21 kepala keluarga atau 84 jiwa mengungsi.

- Gampong Simpang Empat ketinggian air 50-80 cm, korban terdampak 56 kepala keluarga atau 112 jiwa dengan 16 kepala keluarga atau 32 jiwa mengungsi.

- Gampong Medang Ara ketinggian air 50-80 cm, korban terdampak 5 kepala keluarga atau 20 jiwa dengan 2 kepala keluarga atau 8 jiwa mengungsi.

- Gampong Air Tenang ketinggian air 50-80 cm, korban terdampak 3 kepala keluarga atau 12 jiwa.

7. Kecamatan Tanjung Karang
- Gampong Tanjung Karang ketinggian air 50-80 cm, korban terdampak 16 kepala keluarga atau 60 jiwa dengan 8 kepala keluarga atau 30 jiwa mengungsi.

8. Kecamatan Rantau
- Gampong Alur Manis ketinggian air 70-80 cm, korban terdampak 137 kepala keluarga atau 548 jiwa dengan 70 kepala keluarga atau 210 jiwa mengungsi.

- Gampong Landuh ketinggian air 80-100 cm, korban terdampak 150 kepala keluarga atau 525 jiwa dengan 50 kepala keluarga atau 200 jiwa mengungsi.

- Gampong Benua Raja ketinggian air 50-80 cm, korban terdampak 30 kepala keluarga atau 120 jiwa dengan 10 kepala keluarga atau 50 jiwa mengungsi.

- Gampong Alur Cucur ketinggian air 80-100 cm, korban terdampak 90 kepala keluarga atau 360 jiwa dengan 45 kepala keluarga atau 180 jiwa mengungsi.

- Gampong Durian ketinggian air 50-60 cm, korban terdampak 10 kepala keluarga atau 40 jiwa dengan 3 kepala keluarga atau 12 jiwa mengungsi.

9. Kecamatan Seruway
- Gampong Padang Langgis ketinggian air 80-100 cm, korban terdampak 74 kepala keluarga atau 296 jiwa.

- Gampong Muka Sungai Kuruk ketinggian air 70-100 cm, korban terdampak 60 kepala keluarga atau 240 jiwa.

- Gampong Tangse Lama ketinggian air 70-100 cm, korban terdampak 15 kepala keluarga atau 60 jiwa.

- Gampong Gelung ketinggian air 60-120 cm, korban terdampak 50 kepala keluarga atau 200 jiwa.

10. Kecamatan Kejuruan Muda
- Gampong Bukit Rata ketinggian air 50-80 cm, korban terdampak 200 kepala keluarga atau 800 jiwa dengan 70 kepala keluarga atau 280 jiwa mengungsi.

- Gampong Suka Makmur ketinggian air 30-60 cm, korban terdampak 50 kepala keluarga atau 200 jiwa dengan 10 kepala keluarga atau 40 jiwa mengungsi.

11. Kecamatan Tamiang Hulu
- Gampong Kaloy ketinggian air 30-50 cm, korban terdampak 60 kepala keluarga atau 240 jiwa.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya