Banjir Landa Sejumlah Daerah di Aceh, Lebih 300 Rumah Warga Terendam

Terjadi di Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Pidie

Banda Aceh, IDN Times - Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah kabupaten kota di Provinsi Aceh mengakibatkan beberapa sungai meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir, bahkan ada pula daerah yang mengalami longsor serta erosi.

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam banjir ini, sedangkan masyarakat yang mengungsi serta dampak lainnya masih terus dilakukan pendataan oleh badan penanggulangan bencana.

Informasi tersebut IDN Times rangkum berdasarkan data yang disampaikan serta diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh, pada Senin (18/1/2021).

1. Sungai meluap, 301 unit rumah warga di Aceh Timur terendam banjir

Banjir Landa Sejumlah Daerah di Aceh, Lebih 300 Rumah Warga TerendamBanjir landa sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh (IDN Times/Humas BPBA)

Ada tiga desa di Kabupaten Aceh Timur yang dilanda banjir, pada Senin (18/1/2021) di antaranya di Gampong Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam serta Gampong Jambo Reuhat dan Gampong Jambo Lubok di Kecamatan Indra Makmur. Banjir diakibatkan meluapnya sungai yang berada di antara kedua kecamatan tersebut.

“Ada 301 unit rumah warga yang terendam banjir,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ilyas Yunus.

Data sementara disebutkan, ada 30 unit rumah terendam dengan ketinggian air 10-40 sentimeter di Gampong Jambo Reuhat yang berdampak kepada 130 jiwa. Sementara di Gampong Perkebunan Julok Rayeuk Utara tercatat ada 271 unit rumah direndam air setinggi 30-80 sentimeter dengan korban terdampak 1034 jiwa.

"Yang masih dalam pendataan adalah Gampong Jambo Lubok, Kecamatan Indra Makmur," ujarnya.

Baca Juga: Bikin Pangling, 10 Potret Asli Kiki Pembantu Aldebaran di Ikatan Cinta

2. Material longsor timbun jalan di Aceh Timur dan satu unit rumah di Aceh Tamiang amblas ke sungai

Banjir Landa Sejumlah Daerah di Aceh, Lebih 300 Rumah Warga TerendamBanjir landa sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh (IDN Times/Humas BPBA)

Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Aceh Timur juga mengakibatkan terjadinya longsor di kawasan Gampong Bunin, Kecamatan Serba Jadi. Badan jalan di perkampungan itu dikabarkan tertimbun material longsor.

“Badan jalan di Gampong Bunin tertimbun material longsor sekitar 10 meter,” ungkap Ilyas.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh menyampaikan, banjir juga melanda Kabupaten Aceh Tamiang. Banjir dengan ketinggian air mencapai 10-30 sentimeter merendam rumah warga di Gampong Bukit Tempurung, Kecamatan Kuala Simpang.

Tak hanya itu, dapur dari salah satu rumah warga yang ada Gampong Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda amblas ke dalam sungai pada Senin, sekira pukul 12.24 WIB tadi.

“Dilaporkan bahwa hingga saat ini banjir belum surut di Kabupaten Aceh Tamiang sedang tim sedang melakukan pendataan korban terdampak maupun jumlah pengungsi,” ujarnya.

3. Tiga kecamatan di Pidie dilanda banjir

Banjir Landa Sejumlah Daerah di Aceh, Lebih 300 Rumah Warga TerendamBanjir landa sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh (IDN Times/Humas BPBA)

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Aceh menyebutkan, adapun ketinggian air yang melanda salah satu perkampungan di Kecamatan Delima mencapai 70 sentimeter. Air tersebut berasal dari Krueng (Sungai) Baro Garot yang meluap naik ke pemukiman warga setempat.

“Ketinggian air mencapai 70 sentimeter telah merendam  rumah warga di Gampong Are, Kecamatan Delima,” sebutnya.

Dilansir dari KBA.ONE, ada tiga kecamatan di Kabupaten Pidie yang dilanda banjir, yakni di Kecamatan Padang Tiji 12 gampong, Delima ada sembilan gampong, dan Mila delapan gampong.

Baca Juga: 7 Kejanggalan dalam Kasus Self-Plagiarism Rektor USU Terpilih

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya