Cegah Penyebaran Virus Corona, Sabang Perketat Akses Masuk

Tak hanya penumpang, buruh angkut pun diperketat pemeriksaan

Sabang, IDN Times - "Hati-hati bapak, ibu. Perhatikan jalannya," ucap seorang petugas mengingatkan para penumpang yang baru keluar dari kapal setelah melakukan penyebaran dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.

Para petugas gabungan dari pihak kantor kesehatan pelabuhan, kepolisian, dinas perhubungan, satuan polisi pamong praja, serta petugas pelabuhan lainnya, tampak berdiri nyaris sejajar. Mereka seumpama membentuk pagar memanjang dari dermaga hingga ruang tunggu yang ada di dalam gedung di Pelabuhan Penyeberangan Balohan, Kota Sabang, Aceh.

Pemandangan di pelabuhan terlihat begitu berbeda jika dibandingkan di hari-hari sebelumnya. Biasanya, petugas hanya berjaga di sudut-sudut tertentu pelabuhan.

Tak begitu jauh dari petugas tadi, suara imbauan datang dari petugas lainnya. "Bapak, ibu, lewat melalui ruang tunggu di dalam gedung ya," kata petugas tersebut sambil mengarahkan agar jalan melalui gedung Pelabuhan Balohan, Kota Sabang.

Ada sekitar empat sampai lima warga negara asing dengan barang bawaannya, tampak duduk di ruang tunggu. Ya mereka tidak berjalan seperti kami yang mengikuti arahan. Sebab, pemerintah setempat telah mengeluarkan aturan untuk menolak wisatawan asing sementara waktu.

Di dalam, petugas lainnya kembali memberikan instruksi. "Sabar ya bapak, ibu. Yang maju dua, dua orang dulu ya," ucapnya. Sebelum meninggalkan pelabuhan, para penumpang diminta melewati daerah yang telah dipasang Thermal Scanner.

Begitulah upaya Pemerintah Kota Sabang dalam mencegah penyebaran wabah Virus Corona masuk ke kota wisata paling barat Indonesia ini.

1. Memperketat akses masuk, khususnya di Pelabuhan Balohan

Cegah Penyebaran Virus Corona, Sabang Perketat Akses MasukPetugas saat memperhatikan penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Balohan (IDN Times/Humas Pemko Sabang)

Pelabuhan Balohan merupakan satu-satunya akses masuk yang sering digunakan para wisatawan untuk bisa menikmati sejumlah wisata di Kota Sabang. Akan tetapi, usai wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mulai merebak di sejumlah daerah, akses masuk pun semakin diperketat.

Ini dibuktikan dengan ketatnya pengawasan di pintu masuk pelabuhan melalui pengecekan suhu tubuh dengan bantuan Thermal Scanner.

"Pemerintah Kota Sabang sangat serius mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di Kota Sabang," kata Asisten I Sekretaris Daerah Kota Sabang, Andri Nourman melalui keterangan yang diterima, Jumat (20/3).

2. Memeriksa suhu tubuh para penumpang

Cegah Penyebaran Virus Corona, Sabang Perketat Akses MasukPenumpang saat sedang diperiksa kesehatannya oleh petugas Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Andri menyampaikan, para penumpang yang baru turun baik dari kapal cepat maupun kapal lambat harus melewati alat thermal scanner terlebih dahulu yang telah disiapkan oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sabang.

Para penumpang yang sampai di Pelabuhan Balohan diminta berjalan sesuai dengan jalur penumpang dan harus melewati ruang tunggu, di tempat dioperasikannya thermal scanner.

"Kita lakukan pesiapan untuk titik masuk di Pelabuhan Balohan, karena ini merupakan akses yang paling rawan terhadap penyebaran virus Covid-19," ujarnya.

Sedangkan untuk penumpang yang membawa kendaraan, dikatakan Andri akan diperiksa petugas menggunakan dengan alat pendeteksi thermometer infrared.

3. Menyiagakan tim medis di pelabuhan

Cegah Penyebaran Virus Corona, Sabang Perketat Akses MasukPetugas saat memperhatikan penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Balohan (IDN Times/Saifullah)

Tak hanya sekadar melakukan pengecekan suhu tubuh saja. Tim medis juga dikatakan disiap dan disiagakan di pelabuhan.

"Petugas medis juga telah disiapkan di pelabuhan untuk menangani jika terdapat penumpang yang terdeteksi oleh alat thermal scanner. Penumpang tersebut akan langsung dipisahkan ke ruangan terpisah yang sudah disiapkan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Andri.

Selain itu, Pemerintah Kota Sabang juga sudah membentuk tim khusus satuan petugas penanganan Covid-19.

4. Buruh jasa pengangkut barang tak boleh memasuki ruang tunggu

Cegah Penyebaran Virus Corona, Sabang Perketat Akses MasukKondisi Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Tak hanya tamu, para pekerja atau buruh angkut yang ada di Pelabuhan Balohan keberadaannya juga diperketat.

"Jika biasanya mereka bisa masuk ke ruang tunggu, kali ini mereka hanya diperbolehkan menunggu di luar ruangan setelah para penumpang melewati thermal scanner," kata Asisten I Sekretaris Daerah Kota Sabang.

Penumpang yang memiliki banyak barang dan memerlukan jasa buruh, dikatakan Andri, pihak operator kapal nantinya akan menyiapkan label barang yang diberikan langsung saat pembelian tiket kapal. Sehingga setelah melewati thermal scanner, penumpang bisa meminta jasa para buruh untuk mengambil barangnya.

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya