Dibayangi Virus Corona, Siswa SMK di Aceh Tetap Jalankan UNBK

Siswa yang dirumahkan, proses belajarnya tetap seperti biasa

Banda Aceh, IDN Times - Meski virus corona belakang mulai merebak di sejumlah wilayah di Indonesia, namun ribuan siswa tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Aceh tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di hari pertama, Senin (16/3).

Tahun ini, ada 210 sekolah di Provinsi Aceh yang berpartisipasi dalam UNBK dengan total peserta mencapai 16.247 orang siswa.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Aceh telah mengeluarkan imbauan untuk meliburkan aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah dalam mencegah penyebaran wabah yang dikenal dengan nama Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 tersebut. Akan tetapi, instruksi untuk membatalkan atau menghentikan pelaksanaan UNBK belum dikeluarkan.

1. Ujian berjalan dengan lancar

Dibayangi Virus Corona, Siswa SMK di Aceh Tetap Jalankan UNBKSiswa SMK di Aceh saat mengikuti UNBK di hari pertama (IDN Times/Saifullah)

Dinas Pendidikan Provinsi Aceh bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh beserta Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh melakukan peninjauan ke SMK di wilayah Kota Banda Aceh yang melaksanakan UNBK di hari pertama ini.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri mengatakan, pelaksanaan ujian di hari pertama terbilang lancar. Pihaknya belum ada mendapatkan laporan terkait hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Sampai jam sekarang belum ada laporan lain, pelaksanaannya berjalan dengan baik, dengan lancar kendati ada satu atau dua anak kita yang mengalami kondisi yang tidak memungkinkan untuk ikut ujian saja. Yang lainnya biasa saja,” kata Rachmat, di Banda Aceh, Senin (16/3).

Baca Juga: Dibayangi Virus Corona, UNBK SMK di Bantul Berlangsung Lancar

2. Mengecek kesiapan sekolah dalam mengantisipasi atau mencegah penyebaran virus corona selama UNBK

Dibayangi Virus Corona, Siswa SMK di Aceh Tetap Jalankan UNBKSejumlah alat sederhana yang disiapkan oleh pihak Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Tak hanya melakukan peninjauan proses UNBK saja, rombongan yang dipimpin Dinas Pendidikan Provinsi Aceh itu juga meninjau persiapan kesehatan pihak sekolah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Berdasarkan hasil pantauan Rachmat mengaku, jika pihak sekolah juga menyediakan cairan antiseptik atau sanitizer serta tempat mencuci tangan.

“(Meski dalam ujian) perlakuan pencegahan itu tetap dilakukan sebagaimana tadi waktu kita cek di ruang-ruang murid, semua disiapkan oleh sekolah bagaimana untuk mencuci tangan, kemudian jika ada yang batuk itu disuruh memakai masker. Itu semua disiapkan. Jadi perlakuan untuk pencegahan itu tetap dilakukan,” ujarnya.

Bahkan, persiapan upaya untuk pencegahan itu telah dilakukan tidak hanya akan dilaksanakannya UNBK saja, namun jauh hari sebelumnya.

“(Pencegahan) sudah dilakukan dari awal, bukan baru kemarin," lanjutnya lagi.

3. Siswa yang dirumahkan belajarnya, tetap jalani proses belajar seperti biasa

Dibayangi Virus Corona, Siswa SMK di Aceh Tetap Jalankan UNBKPixabay/Foundry Co

Sehubungan dengan itu, terkait terkait dihentikannya aktivitas proses belajar mengajar di sekolah kepada siswa, Rachmat menyampaikan, jika para siswa bukan libur layaknya libur sekolah seperti biasa.

Melainkan, para siswa masih menjalani proses belajar seperti biasa namun dengan daring (online).

“Proses belajarnya tetap berlangsung. Di kita itu ada aplikasi kelas digital Si Jempol, Rumah Belajar, kemudian teman-teman para guru juga terus memberikan pembelajarannya kepada anak-anak didiknya di rumah melalui aplikasi,” ungkap kepala Dinas Pendidikan Aceh itu.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Nadiem Makarim Siap Tunda Ujian Nasional

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya