Diduga Bom, Gerobak yang Meledak di Aceh Biasa untuk Jualan Nasi 

Pedagang biasa jualan pagi hingga malam

Banda Aceh, IDN Times - Ledakan terjadi di Jalan Teungku Di Lhong I, kawasan Gampong Lhong Raya (sebelumnya ditulis Gampong Peunyerat), Banda Raya, Kota Banda Aceh, pada Sabtu (1/3/2021).

Ledakan yang menggegerkan warga setempat tersebut diduga berasal dari bom atau jenis peledak lainnya berasal pada satu unit gerobak, diletakkan di pinggir jalan.

Pantauan IDN Times, gerobak yang menjadi sumber ledakan mengalami kerusakan. Sementara jalan yang melintasi lokasi kejadian saat ini ditutup untuk menghindari warga melintas.

Selain itu di lokasi juga terlihat sejumlah personel kepolisian dan Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Kepolisian Daerah Aceh yang melakukan pengecekan.

1. Ledakan sempat membuat warga kaget

Diduga Bom, Gerobak yang Meledak di Aceh Biasa untuk Jualan Nasi Lokasi ledakan yang terjadi di Kota Banda Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Berdasarkan kesaksian Nana, warga Gampong Lhong Raya, ledakan sempat membuatnya kaget dan terjaga dari tidurnya.

Penasaran dengan suara ledakan, ia coba keluar rumah. Kebetulan rumahnya berada tepat di seberang jalan dari lokasi.

"Saya tadi sedang tidur di sini. Setelah itu sudah seperti itu, melihat gerobak udah berserakan," kata Nana.

Baca Juga: [BREAKING] Ada Gerobak Meledak di Banda Aceh, Tim Penjinak Bom Turun

2. Gerobak biasa digunakan untuk menjual nasi

Diduga Bom, Gerobak yang Meledak di Aceh Biasa untuk Jualan Nasi Lokasi ledakan yang terjadi di Kota Banda Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Gerobak yang menjadi sumber suara ledakan dikatakan Nana, merupakan tempat usaha penjualan nasi milik salah seorang warga Banda Aceh

"Penjual nasi yang biasa mulai jam 10 pagi sampai malam.," kata warga, Nana Nurfita.

3. Penjual belum membuka dagangannya

Diduga Bom, Gerobak yang Meledak di Aceh Biasa untuk Jualan Nasi Lokasi ledakan yang terjadi di Kota Banda Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Gerobak yang biasa digunakan untuk menjual nasi mulai pukul 10.00 WIB hingga malam tersebut, dikatakan saksi memang tak pernah diletakkan barang apapun.

"Belum jualan tadi, namun kayaknya hari ini telat," katanya.

Baca Juga: Sudah 2 Pekan, Pelempar Bom Molotov Kantor PLN Kuala Belum Terungkap

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya