Gempa di Aceh Berkekuatan Menengah, Tidak Berpotensi Tsunami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) mengguncang Banda Aceh dan sekitarnya, pada Sabtu (17/4/2021) sekitar pukul 08.04 WIB. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi juga tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Klas III Aceh Besar di Mata Ie, Aceh Besar merilis, gempa berpusat di koordinat 5,05 Lintang Utara dan 95,31 Bujur Timur atau tepatnya 39 kilometer arah barat daya Jantho, Aceh Besar.
"Dengan parameter kedalaman sementara diperkirakan 93 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Klas III Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro.
Baca Juga: [BREAKING] Gempa Berkekuatan 5,5 SR Guncang Banda Aceh
1. Jenis gempa menengah
Djati menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan ke dalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi pagi tadi merupakan jenis gempa bumi menengah.
"Akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya.
2. Belum ada laporan adanya dampak kerusakan
Editor’s picks
Gempa yang berpusat di Kabupaten Aceh Jaya itu dirasakan IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya. Sementara di Pidie Jaya, Nagan Raya, dan Lhokseumawe, gempa dirasakan III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Bisa Sekalian Ngabuburit, 8 Lokasi Penjualan Takjil di Kota Banda Aceh
3. Tidak ada terjadi gempa bumi susulan, masyarakat jangan panik
Djati menyampaikan, hasil monitoring BMKG hingga pukul 08.30 WIB tadi, belum ada menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan. Sehubungan dengan itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Baca Juga: Lemang Wak Hafsah, Takjil Favorit Warga Banda Aceh