Jelang Natal, Jumlah Penumpang Menyeberang ke Sabang Naik 100 Persen

Sebelum libur rata-rata hanya 800-an, kini menjadi 1.700-an

Banda Aceh, IDN Times - Jelang Liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 jumlah penumpang kapal penyeberangan rute Banda Aceh-Sabang melonjak drastis, pada Kamis (24/12/2020).

"Dalam beberapa hari ini khususnya tanggal 18 Desember sampai hari ini, terjadi lonjakan untuk keberangkatan ke Sabang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Andrian, ketika dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (24/12/2020).

Amatan IDN Times di pelabuhan, hingga siang tadi para penumpang masih tampak meramaikan kawasan pelabuhan. Bahkan area parkir terlihat padat karena dipenuhi kendaraan warga.

1. Total penumpang yang menyeberang mencapai 1.800-an orang

Jelang Natal, Jumlah Penumpang Menyeberang ke Sabang Naik 100 PersenSusana Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Andrian mengatakan, kenaikan jumlah penumpang semakin terasa dalam dua hari belakangan. Bahkan, pada 23 Desember 2020 kemarin, total penumpang yang menyeberang mencapai 1.800-an orang.

"Jumlah penumpang rata-rata sebelum libur itu 800-an dan naik mencapai 1.700-an selama libur ini. Jadi kenaikannya lebih dari 100 persen," ungkapnya.

Warga yang melakukan penyeberangan dikatakannya, masih didominasi oleh warga lokal atau wisatawan domestik dan belum ada wisatawan asing.

Baca Juga: Bikin Pangling, 10 Potret Asli Kiki Pembantu Aldebaran di Ikatan Cinta

2. Jadwal penyeberangan hari ini ditambah menjadi empat kali

Jelang Natal, Jumlah Penumpang Menyeberang ke Sabang Naik 100 PersenPara penumpang baru keluar dari kapal motor penyeberangan di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Mengatasi kelonjakan dan terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan, pihak PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Banda Aceh.

Andrian menyebutkan, untuk kapal lambat atau roro hari ini diberangkatkan empat kali dari biasanya hanya dua kali keberangkatan. Sementara untuk kapal cepat juga diberangkatkan empat kali dari tiga kali keberangkatan di hari biasa.

"Biasanya jadwal keberangkatan dua atau tiga kali -kapal lambat-. Kalau kapal cepat itu biasa jadwalnya tiga kali di hari biasa, namun beberapa hari ini sudah empat kali keberangkatan," ujarnya.

3. Belum bisa memprediksikan puncak jumlah lonjakan penumpang kedepan

Jelang Natal, Jumlah Penumpang Menyeberang ke Sabang Naik 100 PersenSusana Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh belum bisa memprediksikan kapan puncak lonjakan penumpang selama liburan.

Sebab menurutnya, meski telah memasuki musim libur namun jumlah penumpang begitu tentatif. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh pandemik COVID-19.

Ia mencontohkan, seperti 20 Desember lalu jumlah penumpang mencapai 1.731 orang dan keesokan harinya atau 21 Desember turun menjadi 1.600-an penumpang.

"Kalau selama masa COVID-19 ini tidak bisa saya prediksikan karena kalau saya lihat rata-ratanya itu tidak stabil juga jumlahnya," ungkap Andrian.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, 10 Artis Indonesia Ini Ternyata Asli Korea

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya